3.

1.7K 280 49
                                        

HAII AKU UDAH BACA KOMENTAR KALIAN SOAL BAHASA YANG MAU KALIAN AKU PAKE, SEBELUMNYA MAKASIH BANYAK KALIAN MAU BACA PAKE KETIKAN SENYAMAN AKU HEHE..

MAKASIH JUGA YANG NUNGGUIN HEHE WALAUPUN KAPAL INI SEMPAT ADA SESUATU HIKS.. TAPI AKU SENENG ADA YANG SUKA HEHE

LANJUTTTT

HAPPY READING~~










🍻🍻🍻
Sesampainya Jaehyun dan Taeyong di depan pintu berwarna mint, keduanya baru tersadar sesuatu.

"Eh anjir kan ada password ya?" tanya Taeyong

"Ultah pacarnya kan?" balas Jaehyun

"Kita mana tau anjir"

Jaehyun dan Taeyong akhirnya saling memandang dan mengumpat, "ANJING"


🍻🍻🍻
Sunoo sudah sampai di kediaman Ten, rahangnya sama sekali tidak dia tutup karna melihat rumah Ten sangat tertata rapi dan bersih. Ah, mewah.

"Kecil, kamu mau tidur sama kakak atau sendiri?"

"Hmm, sendiri aja kak"

"Yaudah, berarti kamar kamu yang...."
"Ini"

Ten membuka kamar yang akan di tinggali Sunoo dan betapa bahagianya Sunoo kamar itu sangat luas dan terdapat AC, TV di dalamnya.

"Kakakkk!!"
"Sunoo berasa kayak di film gitu hiks"

"Berarti ini keberuntungan kamu sayang" balas Ten

Sunoo memeluk sang kakaknya, dia sangat bahagia dan berharap kebahagiaannya tidak sirna secepat kilat.

"Tuhan, izinin Sunoo bahagia" ucapnya dalam hati

Ten melonggarkan pelukannya dan menarik sang adik ke ruang tamu.

"Nah, kamu duduk sini ya?""
"Kakak ambil beberapa cemilan dulu"

Sunoo menyalakan TV dan mencari saluran drama , tidak lama tiba-tiba saja handphone sang kakak, Ten berdering.

"Siapa dek?"

"Unknown number kak"
"Aku angkat ya?"

"Jangan dek, takut penipuan"

"Oke deh"





🍻🍻🍻
"Telepon Sunoo deh" ujar Taeyong

"Gw gak ada nomornya"

"Lu telepon Ten aja" ujar Jaehyun

"Battery handphone gw habis, lu aja gimana?"

"Handphone gw terakhir hidup pas di telepon si freak"

"Sial banget."

Untung saja perumahan Sunoo di sekitar jalanan raya, jadi Taeyong sontak di pinggir jalan dan melirik apakah ada kendaraan yang bisa dia hentikan atau tidak.

"Ahh"

Taeyong melambaikan tangannya hingga membuat satu taksi berhenti. Taeyong mengetuk pelan kaca taksi tersebut, dan ketika kacanya di turunkan Taeyong sontak tersenyum sopan.

"Permisi, maaf pak saya boleh pinjam handphonenya sebentar? Handphone saya dan teman saya battery nya habis" ucap Taeyong sambil menunjuk Jaehyun yang masih diam di depan pintu mint tersebut.

"Baik"

"Untung gw afal nomornya" ujar Taeyong dalam hati

"Anjing di reject"

"Bisa gak?" tanya Jaehyun yang menghampiri sahabatnya

"Di reject"

"Coba telef-

CURSED ; jaesun {END‼️}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora