10.) Imagine Chanyeol (Cute)(end)

6.9K 285 9
                                    

Nahhh~~ ini lanjutan part one nyaaaa~~~~ Langsung aja!!
______________________________________________________________

Entah kenapa semenjak adegan ciuman yang terjadi diperpustakaan itu, Hee Na menjadi aneh. Aneh? Ya, aneh. Ia selalu salah fokus. Ia selalu mencuri-curi pandang kearah bibir Chanyeol, ia juga selalu ingin merasakan kelembutan dan kehangatan bibir Chanyeol. Ia sering memikirkan adegan ciuman itu jika ia terbengong dan memukul kepalanya untuk menepis ingatan itu. Semua teman-temannya sering menertawakannya. Temannya sering berkata kalau itu merupakan efek dari hilangnya ciuman pertama.

"Yak, kalau jalan juga jangan bengong! Please Hee Na, cukup waktu kau duduk atau bosan saja kau bengong. Jangan waktu berjalan juga!" Ucap seorang yeoja disamping Hee Na.

Hee Na hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan tertawa kecil.
"Mianhae Minyoung-ah" ucap Hee Na
"Chanyeol memang hebat ya! Ia meninggalkan kesan yang mendalam kepadamu" ucap Minyoung
"Ne ma-"

Kalimat Hee Na terhenti dan bersamaan dengan langkah kakinya juga. Ia terdiam. Minyoung terheran kenapa Hee Na terdiam. Ia mulai menlihat kearah tatapan Hee Na melihat.

"Ayo kita pergi" ucap Minyoung sambil menarik tangan Hee Na tetapi Hee Na tidak juga beranjak dari tempatnya
"Kajja!" ucap Minyoung kesal

MInyeong terlalu kesal melihat apa yang ada didepannya. Chanyeol berjalan dengan seorang yeoja dan mereka berdua tertawa bahagia. Lho, kenapa Minyoung yang jadinya kesal? Bukannya yang seharusnya kesal itu adalah Hee Na? Minyoung kesal karna Chanyeol memperlakukan Hee Na yang sudah dianggapnya sebagai adiknya seperti ini. Ia tahu dibalik wajah tidak apa-apa Hee Na itu, banyak rahasia yang disimpannya.

"Kajja, kita pergi! Sekarang kita sudah tau, namja bagaimana Chanyeol itu sebenarnya!" Ucap Minyoung.

Hee Na melepaskan tangannya dari tarikan Minyoung dan pergi mendekati Chanyeol dan yeoja itu.
"Yak!!! Cho Hee Na!!" Teriak Minyoung

Chanyeol yang bersama dengan yeoja itu, terkaget mendengar suara teriakkan dan lebih kagetnya, mendengarkan nama yeojachingunya yang diteriakkan. Chanyeol memutuskan untuk mencari arah suara teriakkan itu datang. Ketika ia berbalik, tampaklah Hee Na yang sudah berjalan menujunya.

"Chanyeol-ah, waeyo?" Tanya yeoja yang disamping Chanyeol sambil menyentuh lengan Chanyeol.

"Chanyeol oppa" ucap Hee Na dengan suara kecil
Chanyeol melepaskan tangan yeoja itu dan mengambil jarak.

"Ini tidak seperti yang kau pikirkan, Hee Na-ya" ucap Chanyeol.

Hee Na hanya terdiam dan melihat Chanyeol dengan tatapan kecewa. Hati Chanyeol terasa sakit karna Hee Na melihatnya dengan tatapan seperti itu.

"Ini Nana. Dia temanku waktu SMA dulu. Kami bertemu dan ia memintaku untuk membantunya untuk mencarikan barang. Nana, ini yeoja chinguku, Cho Hee Na" ucap Chanyeol
"Oppa, kau tidak berbohong kan?" Tanya Hee Na
"Aku tidak berbohong, Hee Na. Siap ini kami mau pergi untuk reunian dan aku memang berniat untuk mengajakmu nanti" ucap Chanyeol

★FAST FOWARD★
Chanyeol sudah berhasil meyakinkan Hee Na kalau apa yang dilihatnya tidak seperti apa yang dipikirkannya. Hee Na masih merasa curiga dengan Chanyeol, sehingga ia mengutuskan untuk mengikuti orang itu berdua. Tetapi, Hee Na merasa menyesal. Ia menyesal karna ia mengikuti orang itu berdua. Mengikuti orang itu berdua hanya membuat hatinya tersakiti. Chanyeol sama sekali tidak berbicara dengannya. Ia hanya berbicara dan tertawa dengan teman wanitanyanya yang bernama Nana itu. Rasa cemburu sudah menguasai Hee Na. Ia takut lepas kontrol akan rasa cemburunya.

Sekarang disinilah, Hee Na, duduk didepan Nana. Ia menatap Chanyeol yang duduk disamping Nana, tidak duduk disampingnya. Ia mukul pelan pahanya sebagai hukuman kepada dirinya sendiri. Ia merasa lebih baik ia tinggal dirumah dan menangis terus menerus dari pada disini berusaha menahan tangis dan rasa cemburunya melihat namjachingu-nya tertawa bahagia dengan yeoja lain.

Imagine with exo members (Indonesian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang