Bagian 7

27.2K 2.6K 330
                                    

KELOPAK mata Taeyong terbuka secara perlahan, ia mengaduh saat merasakan nyeri pada bagian pinggul dan punggung, belum lagi lubang belakangnya sangat perih! Oh sial, ini mengerikan, Taeyong bahkan tidak bisa bergerak secara leluasa karena rasa sakit yang menyiksa. Taeyong mengalihkan pandangan ke sepenjuru arah, menyadari bahwa kini ia berada di kamar besar Jaehyun dengan selimut yang menutup sebagian tubuh.

"Daddy?" Taeyong bergumam pelan tatkala melihat sosok Jaehyun yang serang tertidur di sampingnya, terlihat begitu damai dan tenang, "sial sial sial!" ia menjerit di dalam hati. "Aku ingin melihat pemandangan ini setiap hari, mari menikah Daddy!"

Bukankah Taeyong sudah berada selangkah lebih dekat karena kegiatan panas semalam?! Itu artinya Jaehyun mulai luluh, Taeyong hanya perlu membuat lelaki bermarga Jung itu semakin terganggu dengan kehadirannya. Jika begitu Jaehyun pasti akan jatuh terhadapnya! Taeyong percaya diri saat ini, kisah cinta romansa yang selalu ia impikan akhirnya bisa di mulai.

Perlahan Taeyong bergerak mendekat seraya menahan ringisan yang bisa keluar kapan saja. Ia menatap otot perut Jaehyun yang tersusun rapih, dada bidang lelaki itu juga berhasil mencuri titik fokus Taeyong, ia ingin menyandarkan kepalanya di sana, mendengar detak jantung Jaehyun.

Tentu saja karena itu adalah Lee Taeyong, ia melakukan apa yang ingin ia lakukan; menyandarkan kepala di dada Jaehyun dan memeluk lelaki tinggi itu dengan erat. Lupakan rasa sakit yang mendera seluruh tubuh, kini Taeyong ingin menikmati waktu bersama Ayah temannya!

Oh, terima kasih pada permainan tidak jelas yang memiliki unsur dewasa di dalamnya! Berkat itu Taeyong jadi bisa memulai tahap pendekatan dengan lebih intim, di mulai dari membuka baju, mencium bibir, hingga seks bersama Jung Jaehyun.

"Kenapa dadamu keras sekali Daddy?" bisik Taeyong pelan, ia bertumpu pada dagu, iris hitamnya menatap lurus pada wajah tampan Jaehyun, "kenapa ya Mark bisa memiliki Ayah setampan dan sepanas ini? Aku penasaran, apakah Daddy lahir dari rahim dewi yunani?" Ia berceloteh ria, tak peduli bila yang di ajak bicara sama sekali tidak merespon.

Taeyong mengigit bibir bawah, ada niat jahat yang terlintas di dalam benaknya, perlahan Taeyong mengulurkan tangan ke bawah, menelusup di dalam selimut untuk menyentuh area privasi Jaehyun yang sama sekali tidak tertutup apapun. Mata Taeyong melebar begitu menyentuh penis milik si lelaki bermarga Jung, teksturnya tidak keras seperti tadi malam, tapi masih cukup besar hingga ia bisa menggenggamnya dengan seluruh tangan.

Rasanya saat ini Taeyong sedang bertransformasi menjadi Incubus yang menyerang orang saat tidur! Tapi sejak kemarin ia memang ingin mengulum benda besar itu, bagaimana ya rasanya? Taeyong belum pernah mencoba hal ini sebelumnya.

Taeyong memberikan kecupan lembut di bibir berisi Jaehyun sebelum bergerak di bawah selimut hingga kini kepalanya berada tepat di selangkangan Jaehyun. Masa bodoh bila nanti lelaki tampan itu terbangun, yang penting saat ini Taeyong ingin memuaskan rasa penasarannya!

Tangan Taeyong bergerak, mengusap kejantanan Jaehyun secara perlahan, aroma surgawi yang berasal dari sana membuatnya menundukkan kepala dan menjulurkan lidah, memberikan jilatan di sepanjang batang penis Jaehyun.

"Aku menyukainya," gumam Taeyong pelan, ia mulai mengenggam batang kejantanan Jaehyun dan memberikan jilatan sensual di kepala. "Seperti sedang menikmati es krim, mmmh, tapi ini lebih nikmat~"

Kali ini tidak hanya menjilat, Taeyong memasukkan ujung penis Jaehyun ke dalam mulut dan memaju mundurkan kepalanya, persis seperti apa yang ia lihat di dalam video porno! And yeah, finally it wakes up and hardens!

Kening Jaehyun berkerut dalam, sudah jelas kini ia terganggu dalam tidurnya. Erangan pelan lolos dari bibir berisi miliknya, ada sesuatu yang hangat dan basah yang mengulum kejantanannya, menimbulkan sensasi geli sekaligus nikmat yang tidak bisa ia ucapkan secara gamblang.

Daddy Don't Stop《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang