'apa kah aku harus kabur dari sini?..' pikir Atsumu
ia tau bahwa mencoba kabur adalah hal yg beresiko namun ia jg tidak yakin bisa tetap hidup di rumah ini
'mungkin aku bisa mencobanya..' batinnya
Atsumu pun mulai berpikir bagaimana cara ia kabur dari rumah
'....'
'ah, aku tau'
______________________________________
18:15
'biasanya bunda tidur jam segini..' batin Atsumu sambil mengendap-ngendap
saat ia ingin melewati kamar bundanya
ia melihat bahwa bundanya sedang tertidur pulas
ia pun melewati kamar bundanya dan pergi ke ruang TV
'bunda naruh kunci belakang dimana sih??' tanya batinnya sambil melihat-lihat sekelilingnya
'itu dia!!' batin nya dengan gembira
dengan segera ia mengambil kunci belakang tersebut dari lemari kaca yg cukup tinggi
hampir Atsumu mendapatkannya tina-tiba..
ia tidak sengaja menyenggol barang disamping nya
"...."
'o-oh..' batinnya yg kemudian panik takut membangunkan bundanya
tidak lama kemudian terdengar suara langkah kaki dari kamar bunda Miya
Deg
tanpa pikir panjang Atsumu langsung mencari tempat bersembunyi
'astaga.. Mr. Fuzzy!! aduh gimana.. semoga bunda gk nyadar..' batin Atsumu yg lupa telah menjatuhkan Mr. Fuzzy di genggamannya
yap, itu adalah bunda Miya yg tebangun karena suara barang terjatuh tadi
"...."
"dasar tikus sialan!!.. mungkin lebih baik aku beli racun tikus.." kata bunda Miya yg kemudian langsung pergi
(sigh) hela nafas Atsumu
Atsumu pun langsung mengambil Mr.Fuzzy dan mengendap-endap melihat kamar bundanya untuk melihat apa bundanya sudah pergi tidur apa belum..
'... aku pergi sekarang aja kali ya?.. bunda keknya kecapean.. jadi gk bakal ketahuan kan?..' batinnya
'....'
tanpa berpikir lama-lama di depan pintu kamar bundanya ia langsung pergi ke pintu belakang
dengan pelan-pelan..
ia membuka kunci pintu belakang..
dan...
Countine..
tapi boong
Atsumu berhasil membuka pintu belakang dan langsung menutup pintunya kembali dengan pelan-pelan dan langsung berlari kabur menjauh dari rumah nya bersama Mr. Fuzzy
entah kemana ia akan pergi namun tujuan nya hanyalah pergi menjauh dari rumahnya
dengan masih ada bekas luka di seluruh bagian tubuh nya ia berlari sekencang mungkin
ia tidak peduli jika ia merasakan sakit atau apapun itu
tak lama kemudian ia muncul kembali di tempat air mancur yg terakhir ia kunjungi bersama Osamu
"hah.. huff.. hah.. huff.." nafasnya yg tidak beratur
'kemana aku akan pergi?...' batin nya yg sekarang bingung kemana ia akan tinggal
YOU ARE READING
Euforia
FanfictionThe twins Miya... apakah kalian tahu? dibalik senyuman yg begitu lebar terdapat kesuraman terdalam janji tidak selalu berakhir baik kisah tentang anak laki-laki malang yg lahir di keluarga Miya kembaran tidak peka ibu penyiksa dan ayah.. baca saja...