DIJODOHIN || YENYUL ♡

Chapter 65

Restoran eomma yena~~

" yuri pamit pulang ya tante." -yuri pamit sama eomma yena

" tante kira kamu bakalan lama disini, maaf karna kejadian tadi kamu jadi ga nyaman tinggal disini." -eomma yena ngerasa bersalah, biasalah ya ibu2 mah suka baperan

" eh engga tante, bukan karna itu kok. Yuri emang harus pulang sekarang karna besok papa udah ada di Seoul, jadi mau ga mau yuri harus ada buat papa." -ucap yuri

" oh gitu,, syukur kalo tuan Jo udah bisa pulang ke korea." -eomma yena senyum ikut seneng

" iya tante yuri juga seneng karna akhirnya papa bisa pulang juga." -yuri

" yuri-ya." -panggil eomma yena

" iya tante?" -yuri

Eomma yena menggenggam kedua tangan yuri

" tante tau kamu itu perempuan yg kuat, dan tante percaya kamu pasti bisa melewati semua masalah ini." -ucap eomma yena

Yuri terharu sama kata2 eomma yena. Emang kata2 itu yg yuri butuhin.

Grepp

" makasih tante, makasih banyak buat semuanya." -yuri meluk eomma yena

" sama2 nak yuri. Sering2 kesini lagi ya? Nanti tante masakin lagi makanan kesukaan kamu." -eomma yena membalas pelukan yuri

" pasti tante. Aku pasti bakalan kesini lagi." -yuri melepaskan pelukannya

" yuk? Keburu malem." -ajak yena sambil membukakan pintu mobil buat yuri

Yuri ngangguk

" yuri pulang ya tante." -pamit yuri sambil masuk kedalem mobil yena

" iya hati2 ya, jaga kesehatan." -eomma yena

" iya tante. Tante juga jaga kesehatan" -jawab yuri

Eomma yuri cuma ngangguk sambil senyum

" pake seatbeltnya." -suruh yena ke yuri

Yuri pun langsung memakai seatbeltnya.

" udah?" -tanya yena

" udah." -jawab yuri

" tunggu bentar ya? Gue mau pamit dulu sama eomma." -ucap yena

Yuri ngangguk

Blug

Yena menutup pintu mobilnya, lalu melangkah ke arah eommanya.

" eomma yakin ga mau ikut aku ke Seoul?" -tanya yena

Eomma yena ngangguk

" eomma yakin yen, eomma ga bisa pergi jauh2 dari rumah ini. Kamu tau kenapa eomma nolak rumah pemberian tuan Jo?" -tanya eomma yena

Yena menggelengkan kepalanya

" karena eomma ga mau pergi dari rumah ini, di rumah ini banyak kenangan indah tentang keluarga kita, kenangan sama appa kamu. Dan juga kedai ini warisan satu2nya dari appa kamu, jadi eomma harus disini buat meneruskan usaha kedai keluarga kita." -jelas eomma yena

" tapi eomma sendirian disini, eomma pasti ngerasa kesepian dan yena juga ga mau terjadi apa2 sama eomma disini." -ucap yena khawatir

" eomma ga sendirian, kan banyak pengunjung yg makan di kedai jadi eomma ga ngerasa kesepian, terus yeji sama yuqi juga suka dateng kesini buat bantuin eomma. Dan juga,,," -eomma yena mendekat ke arah telinga yena buat membisikkan sesuatu