2.

1.5K 121 2
                                    


Sakura sampai didepan ruangannya tepat pukul setengah delapan. Kantor masih sangat sepi karena jam masuknya adalah pukul sembilan. Wanita cantik itu memang selalu datang pagi, dirumah pun sama saja dan ia malah akan semakin kesepian kalau hanya sendirian dirumah.

Setidaknya kalau disini ia bisa bertegur sapa dengan sekertarisnya yang memang selalu datang pukul setengah delapan. Baik itu membersihkan meja kerjanya ataupun sekedar meneruskan ceritanya. Hanna, sang sekertaris adalah remaja berumur dua puluh dua tahun.

Wanita muda itu memang sengaja Sakura pilih sebagai sekertaris. Selain pintar, Hanna adalah seorang penulis novel bertema horror. Identitasnya hanya Sakura saja yang mengetahuinya. Wanita itu menulis dari platform terkenal bernama Watty's.

Sakura menatap Hanna yang sibuk dengan tulisannya. Wanita itu tampak kaget saat Sakura datang dan membawa paperbag berisi donat dari toko yang namanya cukup terkenal. Matanya berbinar, seperti Sakura. Hanna sudah yatim piatu, itulah sebabnya Sakura sangat menyayanginya seperti adiknya sendiri.

Wanita cantik yang merupakan bosnya itu bahkan membayarkan sewa apartemennya dalam lima tahun kedepan. Pintu rumah Sakura selalu terbuka untuk Hanna karena wanita itu senang ada yang menemaninya. Sayang sekali karena Hanna tidak bisa main setiap hari, walaupun begitu kerinduannya terbayar saat melihat wanita muda itu sudah duduk didepan ruang kerjanya.

Sakura menyodorkan paperbag tersebut untuk sang sekertaris. Mata wanita itu berbinar mencium harum dari donat yang ada ditas kertas tersebut. Ia ingat kalau ada pria yang sedang menunggu bosnya ini diruangannya.

Mungkin Sakura akan kaget kalau tahu siapa pria yang rela datang pagi-pagi untuk menemuinya disaat belum ada karyawan yang datang.

" Terima kasih Kak. Eh tapi.. " Sakura menaikkan alisnya. Ada apa? Apakah Hanna mulai bosan dengan donat yang sering Sakura berikan padanya itu?

" Tapi apa? " Sakura sangat penasaran. Dan wajah cantiknya yang menggemaskan itu membuat Hanna tersenyum simpul.

" Ada yang menunggu Kakak sedari tadi, namanya Tuan Itachi Uchiha. Dia bilang sangat ingin bertemu dengan kakak " Hanna sudah tahu siapa Itachi Uchiha. Pria itu adalah salah satu pria yang dimanfaatkan oleh Sakura untuk ditiduri olehnya.

Berita diluaran sana memang mengatakan Sakura adalah seorang hyper sex. Kenyataannya Sakura hanyalah seorang wanita yang haus akan kasih sayang seorang pria.

Sakura melihat Itachi sebagai pria matang yang seksi dengan rambutnya yang panjang. Pria itu punya otot yang bagus , wajah tampan serta hidung yang mancung. Sayangnya Itachi bersikeras hanya akan menidurinya satu malam saja demi mendapatkan uang.

Senyum licik Sakura tampilkan diwajah cantiknya. Siapa sih yang bisa menolak Sakura? Itachi yang tadinya menolak saja sampai maju lagi , bahkan mendatangi kantornya pagi-pagi sekali.

" Hanna, kamu bisa sarapan dibawah bukan? " Hanna terkikik geli dengan permintaan Sakura. Walaupun tidak mendengarnya Hanna hanya bisa menuruti apa yang diinginkan oleh sang bos tercinta. Sakura selalu memberinya ini dan itu, menurut adalah salah satu hal yang patut dilakukan oleh Hanna.

" Tentu saja aku tidak akan mengganggumu. Semoga pembicaraan kalian berjalan dengan lancar " Hanna mengambil dompet juga ponsel miliknya. Ia juga membutuhkan secangkir latte panas untuk menemaninya minum kopi.

Hanna harap tidak ada pria bernama Gaara dibawah. Ia paling sebal kalau pria berambut merah itu mendekatinya dan sok dekat sekali dengannya.







Hanna benar perihal ada seorang Itachi Uchiha yang sudah menunggunya diruang kerjanya. Wanita cantik itu mengulum senyum. Ia tidak bisa mengenyahkan pemikiran-pemikiran liarnya akan tubuh juga kejantanan milik pria tampan yang sedang berdiri membelakanginya itu.

The Perfect Women (ItaSakuSasu)✔Onde histórias criam vida. Descubra agora