Keesokan harinya, pagi-pagi sekali.
Sesepuh dan atasan berbaris di luar Taman Sin menunggu untuk melihat Sehun. Mereka semua mengenakan warna-warna cerah dan keberuntungan, dan pelayan mereka berdiri di sebelah mereka, memegang segala macam hadiah.
Setelah melalui kerusuhan besar seperti itu, mereka jelas harus menunjukkan kesetiaan mereka.
Sehun duduk di sofa di ruang tamu, sementara Luhan duduk di sebelahnya dengan malas.
Yang paling mengejutkannya adalah para pengunjung ini yang paling sering menyerangnya. . .
“Nona Bae, ini hanya tanda kecil untuk menunjukkan rasa hormatku padamu. Terima saja!”
“Nona Bae, kau telah menderita – setelah melakukan begitu banyak upaya untuk menjaga tuan, Kau dicurigai. Oh Jaejin itu sangat memalukan! Terimalah semua tonik ini sehingga kau dapat menambah kesehatanmu!”
Luhan melirik Sehun.
Sehun: “Terima saja jika kau menyukainya.”
Jadi, Luhan menjawab, “Terima kasih.”
Meskipun dia berharap ini terjadi, dia tidak terbiasa dengan perubahan sikap mereka yang tiba-tiba.
Di masa lalu, meskipun dia mendapat dukungan Sehun, dia sakit parah dan orang lain bisa mengambil alih tempatnya kapan saja. Plus, mengingat latar belakang keluarganya, tidak ada yang peduli sama sekali.
Tidak ada yang berharap Luhan akan tinggal di sisi tuan begitu lama. Statusnya bahkan menjadi lebih aman. Juga, dia adalah orang yang memulihkan kesehatan tuan.
Tidak ada yang perlu dikatakan tentang kekuatan keluarga Chou – mereka adalah teman keluarga Keluarga Oh.
Sejak zaman nenek moyang, banyak pernikahan mengikat kedua keluarga ini, sehingga hubungan mereka rumit dan rumit.
Semua Keluarga Chou hingga generasi ini, termasuk Tzuyu, diasuh dan dipersiapkan untuk menjadi Nyonya masa depan Keluarga Oh. Semua orang menerima fakta ini.
Sebagian besar Keluarga Oh berpikir baik tentang keluarga Chou, tetapi melihat bahwa Luhan bukan orang yang sederhana, mereka secara bertahap memeluknya dengan harga yang lebih tinggi dan tidak berani bersikap tidak hormat terhadapnya.
Sepertinya masih belum ditentukan tangan rusa mana yang akan mati….
***
Tempat tinggal lama:
Nyonya tua, Chou Cheolyong, Oh Suwon ada di ruang tamu.
Chou Cheolyong datang hari itu untuk memberi tekanan pada mereka.
“Nyonya tua, paman Suwon, cara tuan menangani ini sangat mengecewakan.”
Nyonya tua itu menghela nafas dengan lembut dan menjawab, “Chou Cheolyong, aku mengerti bagaimana perasaanmu. Tzuyu adalah gadis yang baik – aku sangat menyukainya dan jika dia bisa dengan Little 9, jelas akan sangat hebat. Tapi ketika Little 9 kembali, Aku sudah menjelaskan kepadamu bahwa Little 9 akan mengambil alih pernikahannya sendiri. Ini adalah satu-satunya syarat yang ia miliki ketika ia setuju untuk mengambil alih sebagai kepala rumah tangga, jadi aku tidak bisa mengingkari janjiku kepadanya. Terlebih lagi, aku melihat bahwa Little 9 sangat menyukai gadis itu. Di masa lalu, aku selalu khawatir bahwa dia akan menyakiti Little 9, tetapi waktu telah membuktikan bahwa dia setia pada Little 9. . . “
Wajah Chou Cheolyong berubah suram saat dia mendengarkan nyonya tua.
Nyonya tua telah memberi tahu mereka hal-hal ini sebelumnya, tapi dia percaya Sehun pada akhirnya akan memilih Tzuyu, jadi dia tidak menganggapnya serius.
