Paduka Raja

405 49 25
                                    

.

.

.

"Hamba mohon paduka raja! Izinkan Rakyat jelata ini menggembel di istana megahmu"

Orang yang dimaksud mengusap-usap dagunya, seraya menyilangkan kaki pongah.

"Apa untungnya untukku menampung rakyat jelata sepertimu?"

Taehyung yang mulai habis kesabaran mendengus sebal "memangnya apa ruginya Yang Mulia Paduka Raja menampung 1 orang lagi di istana besar ini?"

"Hahahahaha kamu selalu bisa membuatku terhibur, baiklah aku akan membiarkanmu tinggal disini tapi jika induk singa itu mengamuk aku tidak tanggung jawab"

'Nyenyenyenye' Taehyung mencibir dalam hati. Kalau bukan karena misi rahasia yang sedang dia jalani mana mau dia meminta-minta pada kakek super narsis satu ini.

"Iya-iya! Tapi jangan bocorkan pada mama ya?"

Lagi-lagi pria tua itu menguji kesabaran. Bersikap seolah-olah sedang berpikir keras, sedang jawaban yang diberikan sudah dapat ditebak "apa untungnya untukku?"

H-hahhh... Taehyung menghela nafas pasrah "Hamba siap mengbabu 24/7 Yang Mulia Paduka Raja Song Sihyuk!"

Memberi postur seperti prajurit Joseon yang siap bertempur ke Medan perang sukses membuat ayah dari Song Joongki itu tertawa puas. Cucunya yang satu ini benar-benar mengingatkannya pada Joongki kecil. Akan lakukan apapun sampai keinginannya terpenuhi.

"Baiklah-baiklah~ Babu buatkan aku segelas teh tanpa gula!"

Menghentak kaki kesal Taehyung menuju dapur. Untung sekali Taehyung sudah terlatih menghadapi manusia macam ini.

❄️

❄️

❄️

"Hubby?!" Kakek song memekik semangat saat melihat cucu tunggalnya datang mengunjungi, namun keningnya berkerut saat melihat anaknya menggandeng balita berkostum singa. Lucu sekali.

Joongki menghela nafas saat melihat tatapan bertanya dari sang ayah, "Nanti aku jelaskan." Katanya.

Sementara itu Taehyung menatap kak hubby-nya yang tanpa ragu memeluk tubuh gemuk kakek itu membuat Taehyung bertanya-tanya.

Bocah kecil itu menarik-narik tangan papa-nya yang sedari tadi Ia genggam. Joongki menoleh dan dihadiahi kerjapan polos putra bungsunya "Papa itu papa Lalo?"

Pfftt-

"Ehem-" Joongki berdehem berusaha untuk tidak menyemburkan tawa, "memangnya dia mirip Lalo?" Tanya Joongki setengah berbisik, dan Joongki sukses terbahak saat bocah dihadapannya mengangguk mantap. Astaga-astaga, mari catat dalam sejarah. Satu-satunya orang yang berani menghina Baginda Paduka Raja itu hanyalah bocah singa ini.

"Wah-wahh lihat hubby! Papamu tertawanya tidak bagi-bagi."

Hoseok terkekeh. Tau betul penyebab papanya terbahak pastilah singa kecil itu. "Kakek harus kenalan dengan Taetae! nanti dia bisa buat Kakek tertawa keras-keras seperti papa."

Taehyung mengerutkan keningnya, "Papa!"

Joongki kembali terfokus pada Taehyung, "ya?"

Taehyung melirik sejenak pada Hoseok dan pria yang dipanggil kakek tadi, "Kakek itu apa Pa?"

Pertanyaan yang disertai binar polos itu mampu buat sudut hati Joongki tersentil, dengan mudah menyimpulkan putranya tak pernah mengenal sosok kakek.

Crystal SnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang