Belajarlah Bahasa Arab dan Banggalah Dengannya!!

0 0 0
                                    

Oleh Fahri Yahya

Tahukah kamu bahwa Bahasa Arab memiliki hari peringatan besar internasional tersendiri?

UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) telah menetapkan tanggal 18 Desember sebagai hari peringatan bahasa Arab internasional. Usulan ini bermula atas inisiatif negara Maroko dan Arab Saudi. Keduanya menginginkan Bahasa Arab menjadi Bahasa resmi yang digunakan dan diakui di oleh warga Internasional.

Hal ini sangatlah wajar karena Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh penjuru dunia ke-2 setelah Bahasa Inggris. Maka tak heran bagaimana upaya keras Abuya Hasan Baharun pendiri pondok Dalwa dalam memperjuangkan Bahasa Arab di bumi nusantara.

Pendekatan yang abuya laklukan dalam mendidik murid dalam belajar Bahasa Arab Terbilang berhasil. Pengajaran dan pengamalan berbahasa Arab yang diajarkan oleh beliau sangat membekas di hati para murid. Ada sebuah kisah menarik yang ditututkan oleh Buya Yahya tentang belajar bahasa Arab, ketika Abuya Hasan masih mengajar di Ponpes Nurul Jadid Probolinggo. Saat itu salah satu murid di kelas ada yangdisuruh mendekat oleh Abuya hasan menggunakan bahasa Arab, "Ta'al Anta." (kesini kamu). Panggil beliau.

"La.. La.. ustadz.. Busyuroh-Busyuroh." Ujar murid membalas.

Abuya lantas bertanya "Ma Ma'na Busyuroh?" (apa artinya Busyuroh?)

"Bocor ustadz.." jawab sang murid polos, sontak seisi kelas jadi tertawa mendengar hal itu.

Buya Yahya juga menambahkan ceritanya, suatu hari Abuya Hasan bertanya kepada salah satu santriwatinya "Min Ayna Ji'ty?"

"Ana Min Mauzan." Jawabnya.

"Mauzan?" tanya Abuya hasan terheran dengan nama daerah yang aneh itu.

Lantas santriwati tersebut menjelaskan maksud ucapannya tadi, "gedangan, Abuya..."

Itulah sedikit kisah dari banyaknya contoh pendekatan Abuya Hasan dalam membimbing murid-muridnya mempelajari Bahasa Arab. hingga para murid ikut terbawa dengan suasana sampai-sampai bahasa Indonesia berusaha di-Arab-Arab-kan.

Sekali lagi ini bukan upaya Arabisasi. Melainkan Ittiba Bisunnatin nabi. Keberhasilan Abuya Hasan nampaknya diwarisi oleh putra-putra dan murid-murid generasi awal Abuya Hasan. Sebagai contoh Ustadz Hasan Basri bin Muhammad, Ustadz Shofi Asnaf, Ustadz Makki Lazuardi dan ustadz-ustadz lainnya. Mereka gigih dan produktif dalam mengarang kitab terutama seputar Bahasa Arab. Bahasa Arab menjadi penting karena ia merupakan Bahasa suci umat muslim.

Sekarang kita tidak berbicara tentang posisi Bahasa Arab dalam hadist nabi, penulis menganggap banyak pembaca yang mengetahuinya. Tapi yang penulis mau tekankan disini adalah tentang fakta-fakta unik Bahasa Arab yang tidak banyak orang mengetahuinya.

Dikutip dari berbagai sumber, setidaknya Bahasa Arab memiliki Sembilan keunikan Diantaranya:

Termasuk satu dari enam bahasa resmi PBB.

Seperti yang kita semua tahu, ada enam bahasa resmi di PBB, salah satunya adalah Bahasa Arab. Bahasa Arab telah disetujui sebagai bahasa resmi PBB pada tahun 1973. Kemudian UNESCO menyatakan pada 19 Desember 2010, sebagai hari Bahasa Arab Internasional tepat pada hari yang sama pada tahun 1973 Bahasa Arab diterima sebagai bahasa resmi PBB. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan penghormatan terhadap sejarah dan budaya dari Bahasa Arab, serta merayakan keindahan dan kontribusi yang sangat besar terhadap warisan kemanusiaan.

Memiliki 11 kosa kata yang berbeda untuk cinta dan 100 kata mengejutkan untuk unta.

Bahasa Arab memiliki sebanyak 11 kata-kata bermakna cinta dan masing-masing menyampaikan tahap yang berbeda dalam proses jatuh cinta. Kata "hawa" misalnya, menjelaskan daya tarik awal atau keinginan jiwa terhadap yang lain. Istilah ini berasal dari akar kata "h-w-a" – angin sementara yang dapat naik dan turun. Tahap terakhir digambarkan dengan kata-kata "huyum" yang berarti hilangnya alasan lengkap. kata yang paling umum untuk cinta, bagaimanapun "hub" yang berasal dari kata akar benih, yang bermakna awal tumbuh menjadi sesuatu yang indah!

Jumlah kosa-kata bahasa arab menembus angka 12.5 juta kata.

Bandingkan dengan bahasa Inggris yang menjadi bahasa utama internasional, kosa-katanya tidak mencapai lebih dari 600 ribu kata.

Beberapa kata bahasa inggris diserap dari bahasa Arab

Kata-kata dalam bahasa Inggris seperti racquet, alchemy, alcohol, algebra, algorithm, alkaline (artikel 'al' dalam bahasa Arab menunjukkan "The') amber, arsenal, candy, coffee, cotton, ghoul, hazard, lemon, magazine, sherbet, sofa, tariff sebenarnya berasal dari bahasa Arab. Huruf aljabar 'x' yang sering digunakan untuk mewakili nomor tak dikenal, berasal dari kata Arab "shay" (hal), yang akhirnya menjadi diterjemahkan ke "Xay" di Spanyol yang mengarah ke singkatan akhir dan digunakan dalam aljabar sebagai "x". Bahkan sistem nomor yang digunakan saat ini diperkenalkan oleh pedagang Arab.

Tidak ada kapitalisasi atau singkatan

Tak ada yang seperti huruf dalam bahasa Arab. Jadi Anda tidak perlu berhati-hati tentang yang surat harus dikapitalisasi. Juga, Arab tidak menggunakan singkatan atau kontraksi seperti kata: don't, won't, I'm, she's atau would've.

Tanda baca terbalik

Satu-satunya perbedaan antara bahasa Inggris dan tanda baca Arab adalah bahwa tanda baca dalam bahasa Arab yang terbalik. (,? "") Menjadi ( ، ؟ "") Dalam bahasa Arab.

Bahasa Suci Umat Muslim

Bahasa Arab sering dikenal sebagai bahasa suci umat Islam. Ini dianggap sangat suci sebagai Alquran ditulis dalam bahasa Arab. Sebelum munculnya Alquran, bahasa Arab adalah bahasa lisan yang digunakan untuk saling berkomunikasi oleh bangsa Arab. Oleh karena itu bahasa Arab juga termasuk bahasa untuk berdoa bagi umat Islam.

30 negara di dunia berbicara mengunakan bahasa ini

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Hampir setiap negara di Timur Tengah Asia dan Utara-Timur Afrika berbicara mengunakan bahasa Arab. Bahasa ini adalah bahasa resmi di 27 negara.

Nanti Kita Reuni LagiWhere stories live. Discover now