7

497 95 4
                                    

Matahari yang baru saja menampakkan dirinya,angin pagi yang sepoi sepoi,burung burung berkicauan mmembuat (name) yang tengah tertidur itu terbangun.

(Name) melirik jam yang menunjukkan pukul 07.22,ia juga mengecek ponselnya.

Dan ponsel itu memiliki notif yang sudah ditunggu tunggu oleh (name).

+08******
- ku tunggu ditaman *** jam 10.

Ya,seperti yang sudah diperkirakan itu adalah pedan dari sanzu.

Mendapati pesan itu,(name) langsung bergegas ke kamar mandi dan bersiap siap,selesainya bersiap siap (name) turun keruang makan yang sudah terdapat dua makhluk hidup yang selama ini menemani (name).

"Mau kemana kau?"

"Jam 10,mau keluar"

"Kemana?"

"Jalan jalan saja"

"Oh"

"Oh ya,aku tak ikut kumpul hari ini"

"Iya terserah"

Ketiga saudara itu memakan sarapan yang sudah disiapkan.

Selesainya sarapan (name) kembali ke kamarnya untuk menunggu jarum jama menunjukkan angka 10.

Sembari menunggu,(name) pun membuka buku yang sudah berisikan tulisan tulisan rencana balas dendam nya,ia juga mencoret tulisan dengan bolpoin warna merah yang berartikan 'misi selesai'.

Matahari pun semakin menaik,dan waktu ini lah yang sudah (name) tunggu tunggu,jam 10.00.

(Name) turun menuju pintu rumah dan mengenakan sepatu,setelah itu ia pun menyalakan motornya yang tanpa stiker brahman itu menuju taman yang sudah dijanjikan oleh sanzu.

Setelah bermenit menit dilalu lintas,(name) pun tiba di taman itu,ia juga melihat sanzu yang masih duduk diatas motornya.

Merasa sanzu tak menyadari keberadaannya (name) pun turun dan menghampiri sanzu.

"Hei"

"Oh kau sudah sampai"

"Ya,ayo ku ajak kau jalan jalan"

(Name) pun mengajak sanzu berkeliling menggunakan motornya.

Setelah lamanya menysuri jalanan,mereka pun tiba di suatu tempat yaitu pantai.

(Name) mengajak sanzu ke pantai karena sebenarnya ia juga tidak tau mau mengajak sanzu kemana,hanya alasan saja untuk menyelesaikan misi kali ini.

"Pantai?"

"Haha,aku hanya ingin menenangkan diri,disini anginnya sangat nyaman"

"Siang siang?"

"Kan kau sendiri yang mengatur jam pertemuan"

"Hah,setidaknya bilang kalau kau mau kepantai"

"Iya iya maaf,daripada debat ayo duduk di bar"

(Name) membawa sanzu ke bar pantai,karena sekarang masih siang,bar itu tak terlalu ramai hanya beberapa pengunjung dan 2 penjaga bar.

"Coctail strowberry 2"

"Siap"

"Jadi kau masih mau memendam masalah mu sendirian?"

"Aku tidak ada masalah"

"Ayolah sanzu,mimik wajah mu itu sudah menjawab semuanya"

"Hah,dengan perkataanmu kau pasti sudah tau apa yang menyebabkan wajah ku jadi seperti ini"

"Ya,kau mengonsumsi obat obat an itu kan"

"Hm"

"Lalu?"

"Aku hanya ingin menyelesaikan kebiasaan ini,tapi itu sangatlah susah"

"Aku bisa"

"Apa?"

"Aku bisa membantumu"

"Jangan bercanda"

"Tidak kok,aku serius"

"Bagaimana kau akan membantuku"

"Lihat saja besok"

Penjaga bar itu pun datang dengan membawa 1 nampan yang berisikan 2 coctail strawberry yang (name) pesan.

Mereka berdua pun melanjutkan obrolan dan sembari meminum coctail itu.

Waktu semakin berjalan,(name) pun kembali ke kediaman akashi dengan perasaan senang dan puas,misi kali ini pun berhasil dengn lancar.

(Name) memasuki rumah dan tidak melihat dua saudaranya,ia tak menghiraukan itu dan langsung naik ke lantai kamarnya.

Membuka buku diary nya dan mencoret tulisan dengan bolpoin merah,setelah itu ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai mandi,(name) memakai pakaian nya dan pergi menuju markas brahman (bukan markas utama),markas yang biasanya dibuat untuk berkumpulnya para anggota geng brahman.

Ketika (name) memasuki pintu markas itu,semua mata pun tertuju padanya,para anggota brahman pun memberi salam kepada (name) selayaknya mereka memberi salam kepada leader brahman.

(Name) melihat terdapat dua orang yang sedang bertarung di area ring,ia juga juga mengatakan selanjutnya yang menang akan melawannya.

Awalnya para anggota itu terkejut mendengar perkataan yang keluar dari mulut (name),tapi setelah itu semua nya bersorak,bagi para anggota brahman siapa pun yang menang dan bisa melawan para petinggi brahman orang itu dinyatakan orang yang paling beruntung.

Pertarukan pun selesai,dan sesuai perkataan (name),ia pun turun dan memasuki area ring dan akan melawan orang yang telah menang dari pertarungan sebelumnya.

Mereka berdua menundukkan badannya dan memberi salam,setelah itu mereka  berdua pun melakukan pertandingannya.

Bukan hanya untuk mengasah skill bela dirinya,pertarungan itu juga menghasilkan uang yang dibayar oleh para presdir dari petusahaan besar yang melihat pertandingan itu dari monitor.

Bermenit menit pun berlalu,pertandingan yang lumayan sengit itu telah memiliki pemenang sekarang,ya tidak salah lagi pemenangnya adalah akashi (name) sang wakil ke 2 brahman.

Para presdir yang menonton pertandingan itu pun merasa puas dan mereka membayar brahman dengan uang yang bernilai sangat tinggi.

Melihat notif bahwa keungan brahman yang terus terusan bertambah dengan secara drastis,takeomi segera memasuki markas itu dan melihat apa yang terjadi.

Setelahnya tiba disana takeomi melihat (name) yang sedang mengenakkan jaket untuk menutupi perut rotbek nya.
(Ini (name) masih pake baju yang keliatan perutnya itu,gw g tau namanya)

"Ada apa ini (name)"

Merasa ada yang mengajak nya bicara,(name) pun mengarahkan atensi nya ke orang tersebut.

"Oh hanya pertandingan biasa"

"Kau?"

"Ya,itung itung untuk mengasah skill bela diri"

"Huh,kupikir ada apa,keungan brahman terus terusan bertambah"

"Benarkah?bertambah berapa?"

"Tidak tau"

Sebelum pergi (name) mengucapkan tetima kasih kepada lawannya tadi dan mengucapkannya juga kepada para anggota brahman.

(Name) mengikuti takeomi yang pergi ke markas utama brahman.

Setibanya disana,(name) melepaskan jaketnya dan kembali mengasah skill bela dirinya dengan cara memukuli alat bantu tinju (gw lupa namanya dan males nyari di google) sksksk🗿.

Di dalam semangatnya yang sedang mengasah skill,tanpa (name) sadari ada orang yang ngeblush ketika (name) membuka jaket dan menampakkan perut rotbek nya.

Siapakah diaaaa?.( ͡° ͜ʖ ͡°)

_____________

tokyo revengers S2- •Kde žijí příběhy. Začni objevovat