2

1K 220 24
                                    

Setidaknya itulah yang aku ingat.

(Name) pov end.

Markas utama dengan struktur bangunan yang sangat mewah.

Di sofa yang empuk itu diduduki 5 petinggi brahman,yang sedang sibuk dengan urusan masing masing.

Kring kring

Bunyi suara telepon itu menyita atensi 5 orang tersebut,takeomi yang memang sedang berada didekat lokasi telepon itu segera mengangkat nya.

"(Name) ada bisnis"

"Dimana?"

"Di xyen crop"

Selain menjadi petinggi brahman,peran (Name) disini juga pemegang urusan bisnis dan keuangan di Brahman.

Jadi tak heran jika (name) jarang berbaur dengan lingkungan luar dan akan bergerak ketika ada rencana besar dan tugas bisnis dengan perusahaan lainnya.

Mendapatkan tugas bisnis itu,(name) langsung bergerak menuju xyen crop dengan motor kesayangan nya.

Sesampainya di perusahaan itu,(name) langsung diantar ke ruangan bos lantai 13.

"Aku meminta bantuan mu untuk mengantar dokumen ini"

"Dimana?"

"M-markas kantou Manji"

BRAK

"KAU MENGKHIANATI KAMI YA?"

"T-tidak bukan begitu"

"Jelaskan"

"I-itu sebenernya uang sebesar 76 juta"
"Aku kalah judi dengan mereka dan itu taruhannya,b-benar benar hanya itu!aku tak ada niatan untuk menjebak kalian maupun mengkhianati Brahman!"

"Baiklah,kasih aku jaket dan masker"

Setelah memakai jaket dan masker,(name) membuka pintu...

"Jika kau mengkhianati kami,kau akan tau konsekuensi nya"

Dan menutupnya.

'Yah,sebenernya beruntung juga aku bisa masuk ke markas kantou manji,tapi jika dia memang mengkhianati Brahman,aku sendiri yg akan menghabisinya mweheh.

(Name) pun segera mengendarai motor nya dan menghampiri markas kantou Manji,dengan informasi yang diberikan klien nya,(name) dapat dengan mudah menuju markas yang sangat tersembunyi itu.

Selang beberapa menit,(name) pun tiba dan segera berjalan ke arah pintu yang telah dijaga 2 orang didepan.

"Siapa kau?"

Hanya dengan mengangkat kartu nama yang bertuliskan xyen crop,penjaga itu dapat memahami siapa identitas nya dan tujuan nya untuk datang.

"Kenapa kau,mana bos mu?"

"Entahlah,aku hanya menjalankan tugas"

"Cih,licik juga bos mu"

'Itu bukannya sanzu,mantan wakil devisi ke 5 touman?"

"Kenapa dia?"

"Oh,pengkhianat

'Jadi jika berkhianat akan dibunuh?aku tak tau cara kerja geng ini tapi mereka bisa mendapatkan senjata seperti itu,sangat menyeramkan'

'Heh,tapi bagaimana pun itu sangat menarik'

"Hei,kau boleh masuk,bos ada didalam"

Tanpa basi basi,(name) pun berjalan masuk dengan uang tebal ditangannya.

tokyo revengers S2- •Where stories live. Discover now