Chapter 1 : I'M PSYCHE!

50 3 1
                                    

Mikado yang tengah asik berjalan menyusuri Ikebukuro sembari bermain ponsel nya, tiba-tiba dikejutkan dengan orang-orang yang berlarian.

"Eh? A-ada apa ini?"

"MIKADO-KUNN!!!"

Kida Masaomi, teman baik Mikado, menghampiri laki-laki berjaket hijau-putih tersebut dan langsung menarik tangannya.

"M-Masaomi-kun?? Ada apa?"

"Hahh~ biasa deh"

"Biasa--" sebelum menyelesaikan kalimatnya, Mikado keburu terkejut saat sebuah mesin penjual otomatis melayang dan jatuh tepat di depan mereka. Untung Kida dengan cepat menghentikan langkah mereka, karena kalau tidak, mereka pasti sudah berada di rumah sakit.

"--ehhh...." Mikado mendadak lemas.

"Ayo bangun, Mikado-kun! Kita harus segera pergi dari sini. Ah, aku ada ide! Bagaimana kalau kita pergi ke tempat Anri-chan? Setuju? Yosh! Siapa yang pertama sampai, dia yang akan mendapatkan Anri-chan!!"

"M-Masaomi?! Apa maksud--hei--tunggu aku!!"

Mikado sempat melihat kebelakang, dan dirinya melihat ada seseorang berpakaian bartender tengah mengangkat kulkas--yang entah didapatkan dimana.

'H-Heiwajima Shizuo?! Ahh, pasti Ikebukuro kedatangan orang itu lagi.' batin Mikado sebelum akhirnya dia berlari sekuat tenaga menuju rumah teman perempuannya, Sonohara Anri.

Sementara itu, seorang berketurunan Rusia--Simon Brezhnev--berusaha menghentikan seorang laki-laki berambut pirang yang tak lain dan tak bukan adalah orang yang membuat gaduh dengan melempar-lemparkan benda-benda berat seperti mesin penjual otomatis yang hampir membuat Mikado dan Kida mampus.

"Tenang, Shizuo!"

"BAGAIMANA BISA TENANG, HAH?! SI KUTU ITU DATANG LAGI KEMARI, PADAHAL SUDAH KUPERINGATKAN UNTUK TIDAK LAGI MENGINJAKKAN KAKI DI IKEBUKURO!!"

"Dia benar, Shizu-chan! Kau harus tenang! Lagipula, memang apa salah ku sampai tidak boleh datang kesini?"

Laki-laki yang tengah ditahan oleh Simon--yang ternyata adalah Heiwajima Shizuo--merasa semakin kesal. Dia memberontak sampai Simon pun kewalahan dan terpaksa Shizuo dirinya lepas.

Setelah merasa bebas, Shizuo mengambil papan rambu yang terjatuh akibat Simon yang menahan nya tadi. Kaki nya langsung bergerak menghampiri sosok laki-laki lain di hadapan nya.

"IZAYAAAAAAAAA!!!"

DUK!
BRAK!

"......"

Tanpa diduga, Shizuo terpantuk sesuatu yang menyebabkan dirinya terjatuh.

"Tuh kan! Shizu-chan tidak mau tenang, sih!" Laki-laki berambut hitam tersebut menghampiri Shizuo yang masih mencium(?) aspal.

"Sini, kubantu kau berdiri. Tapi kau harus berjanji untuk tidak menyerangku seperti tadi lagi!" ucap laki-laki tersebut sambil mengulurkan tangannya.

"......"

Grep!

"Gyaaaaa!!! S-s-sakit! Sakit! Aw! Aw! S-Shizu-chan sakittt!!!"

"Kau berpikir mau membantu ku?! Heh, apa ini bagian dari rencana mu?! Kau pikir aku akan menerimanya begitu saja, HAH, IZAYAAA?!"

"T-tapi namaku bukan Izaya, hiks."

"--hah?!"

Shizuo terkejut mendengarnya, tapi setelah itu dia kembali pada ekspresi dan rasa ingin membunuh nya pada laki-laki di hadapannya tersebut.

Psyche? Tsugaru?Onde histórias criam vida. Descubra agora