Pertanyaan Jane sukses membuat ruangan itu menjadi hening dengan semua mata tertuju pada Jane.
"Itu yag harus dijelasin sama kakak-kakak Kavin" kata Bright
.
.
.
Kavin membuka matanya, dia tidak bisa melihat apa-apa karna di sini sangat gelap. Matanya mencoba mencari cahaya, dia sangat bingung ini ada dimana. Sebuah cahaya muncul berasal dari atas, dia melihat bayi yang ada di cahaya itu.
"Oh papa sama papi ?"
Matanya kembali fokus pada cahaya itu yang menunjukkan kilas balik hidup Metawin. Kavin sendiri melihat bagaimana tumbuh kembang Metawin di dalam cahaya itu.
"Berarti gue udah mau mati dong kalau udah liat kilas balik kayak gini ?" tanya Kavin
"Belom kok"
Kavin menoleh dan melihat laki-laki yang memiliki paras yang sama dengannya sedang tersenyum "Halo Kavin, aku Win"
"Lo Win ? pulang wey balikin hidup gue juga, gue capek ada di sini"
Win tersenyum dan duduk di sebelah Kavin "Kamu Metawin bukan Kavin, aku yang Kavin ingetan yang selama ini kamu punya itu masa lalu kamu"
"Lo ngomong apa sih ? gue gak paham" kata Kavin
"Kita ini sama, aku yang hidup di masa lalu dan kamu yang hidup di masa ini" kata Win
"Gue gak tau lo kecelakaan juga apa gimana, tapi lo ngelantur banget Win"
"Pada saat kamu koma karna dipukulin kamu bisa lihat semuanya Win termaksud masa lalu kamu di kehidupan lain yaitu aku, Kavin" Win menatap Kavin "Ingetan kamu kuat banget Win tapi kamu lupa siapa kamu sebenarnya"
"Hah apa sih ? gue Kavin dan lo Win" Kavin menunjuk Win "Dan dunia lo itu tertulis di novel yang gue baca di perpustakaan"
"Kalau kamu memang Kavin kenapa yang muncul cuman kehidupan Metawin ?"
Kavin terdiam mendengar pertanyaan Win. Win mengelus pelan kepala Kavin "Kamu gak usah bingung karna aku dan kamu itu satu, sekarang ayo pulang, banyak yang nunggu kamu"
Kalimat Win begitu tenang dan hangat sehingga membuat Kavin mengangguk bersamaan dengan cahaya yang menghantam wajahnya.
.
.
.
"Kakak, adek sadar"
Joss dengan cepat memanggil dokter untuk segera memeriksa keadaan Kavin.
"Tidak ada masalah semuanya stabil"
Kavin menangis tanpa dia sadari, Gigie yang melihat Kavin menangis menjadi panik seketika "Adek kenapa ? ada yang sakit ?"
"Aku ingat semuanya"
Dokter sudah keluar saat memastikan Kavin sudah tidak ada masalah apapun. Mereka berempat terdiam di dalam ruang rawat itu.
"Berapa lama adek gak sadar ?"
"Satu minggu" kata Luke
"Adek udah inget semuanya ? siapa nama adek ?" tanya Gigie
"Metawin Jongcheveevat"
Joss mengusak kedua matanya yang terasa panas, dia berusaha tersenyum "Adek hebat udah bisa inget semuanya, adek juga tau kan siapa kita ?"
Win mengangguk "Sampai kapanpun kakak adalah kakaknya Kavin, baik Kavin ataupun Win adeknya kakak gak akan ada perubahan"
Gigie mengangguk sambil menangis "Sekarang waktunya adek pulang ya ke rumah adek"
CITEȘTI
Reverse
DragosteSeingat Kavin dia hanya berjalan di sekitaran jembatan pulang dari minimarket dan tidak sengaja tersenggol oleh sepeda hingga jatuh ke sungai. Tangan berusaha menggapai apapun tapi tidak bisa. Ketika membuka matanya lagi dia sudah berada di kamar y...
Part 11
Începe de la început
