~Kalah

147 22 1
                                    

Happy Reading!!!

Hi? Wkwkw, typo bertebaran
Enjoy!

Author's POV

2 Agustus 2019

Wajah Sheryl terlihat pucat dan tangannya  berkeringat dingin, saat ini Sheryl dan Sarah sedang menyaksikan pertadingan Kevin/Marcus melawan Yuta/Endo yang berjalan sangat ketat, jantung Sheryl pun dibuat tak karuan ketika menonton laga yang disajikan dihadapannya.

Rasanya Sheryl ingin sekali pergi kekamar mandi sampai laga ini usai lalu langsung mendengar kabar baik tentang kemenangan The Minions. Tapi hal itu tak mungkin dia lakukan. Sheryl merasa sayang jika dia harus melewatkan laga ini.

Di gim pertama tadi Kevin dan Marcus harus menelan kekalahan dengan skor 17-21, dan pada gim kedua Kevin/Marcus berhasil membalas kekalahan gim pertama dengan skor cukup tipis yaitu 21-19. Dan memaksa laga harus dilanjutkan ke gim ketika.

Kevin/Marcus langsung menekan gas di gim ketiga dengan unggul 8-4. Tetapi, setelah itu perolehan poin Kevin/Marcus seperti terhenti. Pengembalian bola Marcus yang menyangkut di net membuat Endo/Watanabe bisa menyamakan kedudukan 8-8.

Jantung Sheryl kembali bedegup kencang, entah kenapa Sheryl sangat takut Kevin/Marcus harus menelan kekalahan terutama ini adalah hari yang penting untuk Kevin. Karena hari ini usianya bertambah.

Sarah sendiri dari tadi sudah heboh dengan aksinya, entah dia akan berteriak histeris, atau malah dia akan membekap mulutnya untuk melampiaskan rasa yang tak menentu karena menonton laga ini, entah sudah berapa kali tangan Sheryl menjadi korban, pasalnya selain berteriak dan membekap mulut sendiri, Sarah juga melampiasakan rasa deg-deg annya ini dengan mencubit tangan Sheryl atau meremas jari-jari tangan Sheryl dan tentu membuat Sheryl merasa terusik.

"Udah dong Sar, sakit tau tangan gue," Keluh Sheryl yang mendapat kekehan dari Sarah.

"Emang lo doang yang deg-deg an, gue juga kali!" Lanjut Sheryl.

"Cie yang deg-deg an takut Kevin kalah ya," Ledek Sarah yang membuat Sheryl mengerutkan dahinya

"Apasih."

The Minions tertinggal 8-11, kemudian Kevin/Marcus sempat berbalik unggul 12-11. Tetapi Endo/Watanabe kembali melesat dengan unggul 16-13.

Sheryl dan Sarah semakin gencar merapalkan doa untuk kemenangan The minions. Meski saat ini poin Kevin/Marcus masih tertinggal tetapi mereka tetap yakin The Minions bisa mengejar ke tertinggalan.

"Kurang ajar Kevin, bisa-bisanya dia bikin jantung gue melorot ke mata kaki," Gerutu Sarah yang membuat Sheryl terkekeh seketika.

"Alay lo!" Balas Sheryl disela-sela kekehannya.

Setelah poin 16-13 untuk keunggulan Yuta/Endo, mereka seperti dengan mudah menebak ke mana arah pengembalian bola Kevin/Marcus. Pengembalian bola Marcus yang kembali menyangkut di net untuk kesekian kalinya membuat Endo/Watanabe memenangi gim ketiga dengan skor 21-14.

"Not bad lah ya," Lirih Sheryl seraya melihat The Minions serta Yuta/Endo beriringan keluar lapangan. 

"Ekhem, kayaknya ada yang sedih nih gara-gara gebetannya kalah, aduh kasian," Ledek Sarah yang mendapat tatapan sinis dari Sheryl.

"Gue balik ke hotel aja nih, males diledekin mulu," Ancam Sheryl yang membuat Sarah bergidik ngeri.

"Gue lebih males sama lo, maennya anceman, " Balas Sarah dengan kekehannya.

"Udah gak usah badmood, mending-"

Drtttt Drttttt...

Ucapan Sarah terpotong karena bunyi handphone Sheryl yang menandakan ada panggilan masuk.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 26, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

First Sight|Kevin SanjayaWhere stories live. Discover now