back to a different past

• 7 •

"Hmm sudahlah, sekarang aku akan memberitahu apa yang harus kau lakukan dan jangan memotong ucapan ku!" ucap serius Hagoromo.

"Kau sudah kenal mereka kan, aku ingin kau memberikan Karma pada dia, Uchiha Sarada. Aku tau mungkin kau tidak akan setuju, tapi ini dilakukan agar mereka bisa menyegel Isshiki. Dan dia cocok menjadi partner mu karena dia merupakan anak dari Uchiha Sasuke, reinkarnasi Ayahmu"

"Hah.. Apa Jiji yakin?"

"Tentu saja!!"

"Hmm.. Kalau gitu, apa kau yakin bisa menerima kekuatan ku?" tanya datar Kiyomi.

"A-Aku yakin pasti bisa Kiyomi-san!" yakin Sarada.

Kiyomi tiba-tiba mencengkram pipi Sarada pelan dan menatap mata nya.

"Apa yang dia lakukan?" tanya Boruto was-was.

"Kiyomi pasti sedang meng genjutsu Sarada untuk melihat kekuatannya. Kalian tidak perlu khawatir, aku yakin Sarada pasti bisa"

Brugh!

"Hah.. Hahh.."

Kiyomi menyudahi Genjutsu nya, yang membuat Sarada terduduk dengan nafas tak beraturan dan keringat dingin. Sasuke dan Boruto pun langsung membantu nya berdiri.

"Okedeh aku akan menjadi partnernya!" seru Kiyomi.

"Hahh.. B-Benarkah?"

"Tentu! Semoga kita bisa bekerjasama dengan baik nee, Sarada-chan"

Sarada langsung memeluk Kiyomi, entah kenapa ia melupakan rasa lelah nya barusan.

"Arigatou Kiyomi-san!!" ujar Sarada dan dibalas dengan senyuman Kiyomi.

"Sekarang panggil aku Nee-chan ya!"

"Karena kau sudah menerima Sarada, jadi nanti kau juga harus melatih dia ya" ucap Hagoromo.

"Apa? Melatih juga?!! Jiji—"

"Tidak ada bantahan"

Perkataan mutlak Hagoromo membuat Kiyomi kesal, tapi sepertinya tak apa—

'Aku harus menjadi kuat agar bisa melindungi Boruto, Papa, dan Naru Sensei. Dan jika aku memiliki kekuatan yang besar, aku tak akan menjadi seperti Mama yang bersifat tidak baik'

—karena gadis ini memiliki tekad yang kuat.

"Dan kau Momoshiki, kau harus melatih Boruto menggunakan Karma nya. Kau tidak keberatan kan?"

"Tidak, aku tidak keberatan. Aku akan berusaha menjadi partner yang baik" jawab Momoshiki, sambil menatap Boruto yang memandang nya aneh.

"Kau dengar kan Boruto? Dia tidak akan berbuat macam-macam lagi, jadi bekerjasama lah dengan baik bersama nya"

"Ee.. Ha'ik" ya sepertinya Boruto masih belum sepenuhnya percaya pada Momoshiki.

"BAA-CHAN!!"

Naruto tiba-tiba berlari ke arah Kaguya sambil berteriak, tentu nya sang Dewi Kelinci itu langsung merentangkan tangan nya untuk menangkap cucu besarnya.

"Jangan lari-lari Naru-chan"

"Hehehe, soalnya Ashura Nii-chan menggelitiki ku" adu Naruto dengan wajah cemberut nan menggemaskan, membuat orang yang melihat nya menahan gemas.