Kemana?

180 24 3
                                    

_-*[ kuruuu, numpang lewat bentaran! buat para sean's ku tercinta di sarankan untuk skrol bacaan sampai mentok ya :D biar gak salah paham kayak bebeb bukanjodohnct, sumpah ni novel belum tamat ego 🤧]*-_
.


.
.
.
.
.
.
.
.

NigthD menelan ludah nya kasar saat melihat Nelson yang berjalan kearahnya, sampai detik ini dia masih tidak tau dimana trio Vin itu berada sekarang tapi yang pasti terkutuk untuk mereka bertiga yang sudah meninggalkannya bersama bayi mungil ini, Nelson semakin mendekat dan NigthD semakin mundur! Dia melihat pintu masuk yang masih terbuka mungkin dia akan mengelabuhi Nelson agar dia bisa kabur ya setidaknya untuk menyelamatkan anak Kevin saja tidak masalah, tangan Nelson menjulur ke arah NigthD membuat NigthD langsung berlari ke arah pintu keluar dan dia berhasil, dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling mencari trio Vin tetap saja mereka tidak ada di sana, saat NigthD sedang panik tiba-tiba saja lengannya di tarik seseorang membuat NigthD terkejut sambil menutup matanya.

"Night.." NigthD perlahan membuka matanya dan melihat Nelson yang sedang menyentuh pipinya

"Aku rindu kamu Nigth.." NigthD mencoba menahan diri nya untuk tidak melihat Nelson, dia mungkin akan pura-pura tidak melihat Nelson dan bermain dengan bayi Kevin saja

"Evina, a.. di sini sangat segaq ya nak! Ngomong-ngomong kemana mama mu tadi ya.. eh? apa Evina lapaq Paman akan buatkan susu!" Gumam NigthD sambil menatap Bayi itu, dia bergerak sedikit dan berjalan masuk ke dalam toko bunga lagi mencoba untuk tidak menganggap bahwa Nelson sedang berjalan di belakangnya, NigthD pergi ke meja kasir yang sudah ada sebuah botol susu di sana NigthD hendak mengambil susu itu tapi tiba-tiba saja Nelson langsung mengambilnya lebih dulu

"Eh? Botol susunya kemana? Huh.. seqem juga di sini" seru NigthD lagi sambil terus mencoba menetralkan ucapannya

"Nigth.."

"Yaudah ayo kita caqi botol lain buat Evina!"

"Night!"

"Hadeh Kevin taqo di mana dah?"

"NigthD!"

"Nah ketemu! Ayo kita buat su..."

Nelson mengurung NigthD yang memang kebetulan sedang ada di sebelah dinding rak, wajah Nelson yang tadinya hanya datar sekarang menatapnya marah, NigthD tersenyum singkat membuat Nelson binggung

"Tuan pembeli ya? Maaf bisa tunggu sebentaq? Keponakan saja sedang lapaq" seru NigthD sambil berjalan meninggalkan Nelson sendirian masih dengan posisi yang sama, Nelson berjalan mengejar NigthD dan langsung menarik pinggang NigthD membuat NigthD terkejut, bibir mereka hampir saja bersentuhan sampai tangan NigthD dengan sigap menutup mulut Nelson dengan tangannya sebagai penghalang bibir mereka

"Kenapa kau menghalangi ku! Aku masih suamimu!" Seru Nelson sambil menyingkirkan tangan NigthD yang menutupi bibir nya

"Aku tidak ingin beqciuman dengan bibiq yang bukan punyaku lagi Dan biaq ku tegaskan! Kau memang masih suamiku tapi bukan beqaqti kau bisa beqbuat semaumu!" NigthD menatap Nelson tajam tatapan yang sama dulu pernah dia berikan saat pertama kali hari perjodohan mereka

"Kau bahkan masih memakai cincin itu" seru Nelson sambil mengangkat tangan kiri NigthD tapi yang dia Lihat bukanlah cincin Benang merah yang dulu pernah mereka buat bersama

"C.. cincin nya.." NigthD menghela nafas panjang dan menarik tangan kirinya

"Yap.. sudah ku buang!" NigthD tersenyum kecil dan menatap Nelson penuh dendam

Listen to me S2 (Fanfic B×N)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ