• Seungmin Gak Mau Pisah •

100 20 0
                                    

Hari ini ada anak baru yang dititipin ke day care, namanya Seungmin. Tadi kakaknya yang bernama Wonpil datang dan mengajukan penitipan untuk adik tersayangnya karena dia harus kuliah dan perform sampai sore. Wonpil meyakinkan pihak day care kalau jam 3 sore ia sudah selesai perform dan bisa menjemput seungmin jam 4 sorenya.

Tapi ada satu masalah. Seungmin gak mau pisah dari kakak tersayangnya. Ia masih asing dengan lingkungan barunya, bahkan tadi ia merengek minta pulang. Melihat ini, Yeosang mencoba membujuk Seungmin dengan imbalan mainan dan makanan enak, tapi tetap saja gagal.

"Adek, jangan gitu dong. Kasihan temen lainnya, itu juga pengen main sama adek." Yang dibalas tangisan kencang milik seungmin. Sedangkan anak-anak lain nampak sibuk bermain di bawah pengawasan Yunho.

Hongjoong mencoba mengambil alih dalam situasi ini. Ia mendekat ke arah Seungmin dan memasang wajah seramah mungkin agar anak kecil di depannya tidak ketakutan.

"Umin, kak Wonpil mau sekolah, nanti Umin main disini," belum selesai membujuk, seungmin sudah membentaknya duluan.

"NGGAK, NGGAK MAU!" Hongjoong sedikit kaget karena bentakan seungmin. Ia jadi frustasi gimana caranya ngebujuk seungmin yang menel banget ke kakaknya ini.

Yunho yang jadi saksi mata akhirnya punya ide brilian. Dia mendekat ke anak-anak yang sedang bermain puzzle.

"Hei kalian," anak-anak langsung menoleh dan mendekat ke arahnya. "Kalian liat dia kan? Yang baru dateng?" Mereka mengangguk dengan semangat.

"Nah, kakak punya misi buat kalian. Coba bujuk dia buat main ke sini, siapa yang berhasil, dapat bintang sama jajan enak hari ini." Ucapan itu sukses membuat anak-anak langsung menghambur ke arah seungmin.

"Umiiin, ayooo main cama kayi cama molang, umin nanti boleh main cama piyu-piyu... Liat, ini molang, ini piyu-piyu. Ini, umin pegang caja dulu." Kai antusias memperkenalkan kedua boneka kesayangannya pada seungmin, sedangkan seungmin mulai berhenti menangis dan menerima boneka pemberian Kai.

"Umin, umin kok nangis? Kata kak Onjun kalau nangis nanti giginya hilang satu kayak Tubin." Soobin yang di samping Beomgyu langsung protes tak terima kalau giginya dibawa-bawa dalam pembicaraan.

"Heh enak aja, gigiku cuma pamit pergi sebentar, nanti bakal balik lagi. Tanya aja sama kak Yuno." Dan keduanya mulai berdebat lagi. Mereka tidak tau, perdebatan mereka mengundang tawa bagi seungmin.

"Hihihi, mereka lucu..." Ucapnya masih setengah malu. Ia langsung kaget dan memeluk kaki Wonpil lagi saat bajunya ditarik oleh Taehyun.

"Ayo main, nanti Hyunnie ajari mewarnai, nanti Umin bisa dapat bintang bagus. Lihat punya Hyunnie, banyak kan?" Seungmin dengan ragu-ragu berjalan ke ruang bermain dengan satu tangannya memegang boneka dan tangan yang lain menggandeng Taehyun.

Baru saja 5 langkah meninggalkan Wonpil, ia berlari balik ke arahnya dan memeluk kakinya lagi. Wonpil kaget dan khawatir, karena sebentar lagi ia harus ke kampusnya. Sedangkan Yeosang udah menggigit kukunya dengan cemas.

"Umin, kakak kan mau sekolah. Umin main disini ya? Itu temannya udah nunggu umin loh." Seungmin mengangguk kecil.

"Dadah kakak, jangan lupa jemput umin nanti. Umin sayang kakak." Sontak hal itu membuat para pengasuh langsung luluh hatinya.

"Imutnyaa, ayo dek Umin. Dadah dulu ke kak Wonpil." Ucap Yeosang saat menggendong Seungmin dan berjalan ke dalam ruang bermain.


A/n
Sedikit memaksa tapi gak apa:')

Day CareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang