My Life In Kimetsu No Yaiba (Revisi)

(8🌼)Misi pertama

(name) sampai di desa gaku pada sore hari, dia mampir ke penjual yaki dango dulu sebelum berkeliling.

Dan tak terasa langit mulai gelap dan seketika desa mulai sepi, keadaan semakin mencekam. (Name) mulai merasakan hawa keberadaan iblis, dia berjalan ke tempat dimana hawa keberadaan itu berada.

"Aaaaaaaaakhhhhh.... " .Tiba-tiba terdengar jeritan seorang wanita.

"Ah ada seseorang yang menjerit, Kedengarannnya dari arah barat! Aku harus bergegas!!". (Name) pun berlari ketempat dimana jeritan itu berasal.

(Name) mempercepat larinya dan tiba di tempat jeritan itu berasal, dan alangkah terkejutnya (name) ketika melihat seorang wanita terlilit tentakel dan seorang iblis bermata 3 yang sedang melilit wanita itu.

"Nafas bunga jurus keempat: hanagoromo merah tua!!"

"Lepaskannn sialannn!". (Name) melompat dan memotong tentakel-tentakel yang melilit wanita itu.

"Cihh mengganggu sekali! Berani-beraninya kau mengganggu ku gadis kecil! akan ku bunuh dan ku makan kau!". Iblis itu berkata dan langsung saja menyerang (name).

"Jurus darah iblis: tentakel pemusnah"

"Nafas bunga jurus kelima: peony kesia-siaan!!"

(Name) berhasil memotong tentakel yang menyerangnya meskipun bahunya tergores sedikit.

"Lumayan juga kau gadis kecil".

"Jurus darah iblis: tentakel berduri".

"Akan ku akhiri sekarang juga, jadi bersiaplah!!" (Name) berkata dan berancang-ancang.

"Nafas embun jurus pertama: embun pagi hari!!"

"Ehh.. ehh dimana ini!! Aku seharusnya sedang bertarung dengan gadis kecil itu!" . Iblis itu berkata, dia tidak menyadari kalau itu hanya ilusi.

Srekkkkkkk...

"Eh.. apa ini dunia terlihat terbalik? Apa? Apa? Aku tertebas! Leherku terpotong!! Ah aku tidak percaya ini!! Aku tidak pernah menyangka akan mati ditangan gadis kecil, padahal tinggal beberapa langkah lagi aku bisa naik ke peringkat bulan bawah! Dan apa-apaan dengan jurus tadi? Apa itu ilusi? Ah tubuhku mulai menghilang! Sepertinya mungkin ini akhir hidupku". Dan iblis itu pun menghilang.

"Hmm.. untuk misi pertama ini lumayan merepotkan! Tentakel nya sangat menjengkelkan! Dan untungnya ini sudah berakhir"

"A-anuu Hontoni arigatou nona! Kamu sudah menyelamatkan nyawa ku, aku benar-benar berterima kasih hikss.. hiks..". Wanita itu membungkukan badannya dan menangis

"Ehh.. jangan membungkukan badanmu, ini memang sudah tugasku sebagai pemburu iblis, yaitu membunuh iblis jadi kamu tidak perlu berterima kasih!". (Name) berkata kepada wanita itu dan tersenyum, senyum yang tulus.

"Ini sudah malam, mending kamu pulang ke rumah mu! Dan lain kali jangan keluar saat malam hari, soalnya iblis berkeliaran pada malam hari".

"B-baiklahh, sekali lagi terima kasih".

(Name) tidak menjawab perkataan wanita itu tapi sebagai gantinya dia kembali tersenyum.

🌼

(Name) sebenarnya pulang pagi hari karena malamnya ia terus mengelilingi desa, ia takut ada iblis lain yang berkeliaran di sana. Dan pada akhirnya dia sampai siang hari.

"Lelah sekali". (name) berjalan sempoyongan ke kediaman kupu-kupu, sampai ia pun tak kuat menahan beban tubuhnya (name) pun tidak sadarkan diri

"(Name)-san! (Name)-san!". Sumi, Naho dan Kiyo berlari menghampiri (name) yang terbaring di tanah dan segera memanggil Shinobu.

Beberapa jam kemudian...

"Uhh.. dimana ini? Ahh ini di tempat pemulihan Shinobu-san" . Batin (name).

"(Name)-chan, akhirnya kau sadar juga, kau sudah pingsan selama 5 jam". Shinobu berkata dengan menunjukkan ekspresi khawatir.

"H-hahhh.. benarkah?". (name) terkejut mendengar ucapan Shinobu

"Benar, apa terjadi sesuatu sampai kamu terluka dan kelelahan seperti itu (name)-chan".

"Semalam aku mendapat misi di desa gaku, dan aku melawan iblis tentakel, disaat kami saling serang aku terluka sedikit. Namun, aku berhasil mengalahkan iblis itu,Oh dan aku menggunakan nafas embun pada saat menebas kepala iblis itu. Dan setelah mengalahkan iblis itu aku berkeliling desa, memastikan kalau tidak ada iblis lain. Hmm mungkin itu yang membuatku kelelahan". (name) menceritakan semua yang terjadi semalam kepada Shinobu

"Oh seperti itu ya? Kamu menggunakan nafas embun sebagai penghabisan, pantas saja kamu kelelahan karena Teknik pernafasan embun menguras banyak energi, namun setiap serangan nya efektif".

"Mungkin aku akan berlatih kembali dan menyesuaikan tubuhku dengan nafas embun ini".

"Iya dan beberapa hari ini kamu istirahat saja disini atau mengikuti latihan pemulihan tubuh bersama Kanao, Aoi dan yang lainnya".

"Baiklahh Shinobu-san!".

"Yapss.. baiklah aku ada pekerjaan, Sampai jumpa!" . Shinobu berjalan keluar dan meninggalkan (name) di ruang istirahat sendiri.

"Sepertinya hari ini aku akan beristirahat saja, lagipula ini sudah malam, tubuh ku masih lelah jadi aku akan mengikuti latihan pemulihan diri besok saja". (name) kembali membaringkan tubuhnya di tempat tidur, dan tak lama kemudian, matanya mulai tertutup dan ia mulai terlelap dalam mimpi.

🌼

To be Continued