FIFTY

103 20 0
                                    

Pagi telah tiba, matahari mulai semakin terik.

Waktu menunjukkan pukul 10:25 wib. Kini Nk telah berada di cafe sejak 5 menit yang lalu.

"Aji mana sih? Kok belum dateng." monolog Nk

"Gue telepon aja deh." lanjut Nk

Nk mengambil handphone miliknya, baru saja ingin menghubungi fajri.

Fajri pun datang.

"Hay, sorry aku telat." ucap fajri

"Eh hay ji, iya gak apa apa." ucap Nk

Fajri pun duduk di kursi.

"Udah nunggu lama ya?" tanya fajri

"Belum lama lama banget sih ji, baru 5 menitan." jawab Nk

"Sama wae eta teh, lama. Maaf ya sayang." ucap fajri

"Iya ji, gak apa apa." ucap Nk

"Oh ya minum, ini aku udah pesenin minuman buat kamu." lanjut Nk

"Makasih ya." ucap fajri lalu tersenyum

"Iya sama sama." ucap Nk lalu tersenyum tipis

Fajri pun meminum minuman yang Nk tela pesan.

"Gimana kemarin? Seru gak me time bareng ara, A ait, sama A bian?" tanya Nk

"Seru dong, next time aku ajak ke cimahi ya." jawab fajri

"Iya." ucap Nk lalu tersenyum tipis

"Gimana kuliah kamu? Lancar?" tanya fajri

"Alhamdulillah lancar." jawab Nk

"Kapan liburan semester lagi?" tanya fajri

"Belum tau." jawab Nk

"Kamu teh kunaon? Marah ya sama aku?" tanya fajri

"Enggak." jawab Nk

"Masa sih enggak? Terus itu muka kenapa jutek banget?" tanya fajri

"Buat percobaan aja." jawab Nk

"Percobaan? Percobaan apa?" tanya fajri

"Iya percobaan kalo semisal kita putus, aku bakal jutek sama kamu." jawab Nk

"Kok kamu mikirnya kitu? Aku teh gak mau putus sama kamu, hey." ucap fajri sembari meraih tangan Nk

"Aku teh udah sayang pisan sama kamu, aku gak mau putus sama kamu. Kita terus berjuang ya, biar umi abi suka sama kamu dan restuin hubungan kita." lanjut fajri

"Tapi ji, aku kurang yakin. Umi kamu aja mandang aku kaya gitu, itu sama aja. Aku kurang cantik, kurang sempurna dan aku gak terkenal" ucap Nk

"Hey sayang, dengerin aku." ucap fajri

"Kita harus yakin dulu, yakin, yakin, yakin dan yakin. Aku aja yakin, kalo suatu hari nanti umi abi restuin hubungan kita. Kamu harus yakin dulu, dan berdoa." lanjut fajri

"Kamu itu sempurna di mata aku, lagi pula. Di dunia ini gak ada yang sempurna, kesempurnaan hanya milik sang kuasa." lanjut fajri

"Kamu gak sama sekali terkenal pun aku gak peduli, kamu itu udah terkenal di temen temen aku, bahkan udah terkenal di dalam pikiran aku." lanjut fajri

"Ajii aku teh lagi serius iihh, kamu teh malah gombal." ucap Nk

"Aku gak gombal sayang, aku serius. Dua rius malah." ucap fajri

"Tapi ji-" ucap Nk terpotong

"Sayang, aku udah bicarin kemarin ke umi abi. Dan kata umi, umi abi butuh waktu. So, kita tunggu aja waktu nya. Sambil menunggu waktu, kita perbanyak doa. Biar abi umi aku suka sama kamu, biar hubungan kita di restuin." ucap fajri

Kesan PertamaKde žijí příběhy. Začni objevovat