"Peristiwa pembantaian penjara terulang lagi?" Mandy membenamkan bibirnya dan mengangguk cemas. "Lalu apa yang membuatmu begitu khawatir?" tanya Ehrlich.

"Ehrlich, Monica bukan manusia biasa. Ditambah Monica begitu terobsesi dengan Felicia. Semua hal di luar akal sehat kita bisa saja terjadi. Bagaimana jika dia tahu kalau Laura adalah--"

"Mandy!" Ehrlich memotong omongan istrinya. Tepat dan cepat. Satu tangannya menyentuh bahu Mandy menenangkan sebab ia tidak pernah melihat istrinya sepanik itu. "Itu tidak akan terjadi. Tidak akan!" ucapnya tegas. Mandy menggeleng, menyangkal perkataan Ehrlich seolah kenyataan terlalu sulit diterima. "Sayang, dengar. Felicia sudah meninggal. Tidak ada lagi Felicia Pölzl di dunia ini. Yang ada hanya Laura. LAURA. Kau dengar?"

"Monica dibantu oleh Black Mountain. Organisasi gelap yang tidak bisa dikejar bahkan oleh CIA sekalipun. Itu artinya, Monica tidak mungkin bisa didekati, apalagi ditangkap. Gadis itu bisa berkeliaran ke mana saja. Dia bisa sesuka hati berkeliling dunia hanya untuk mencaritahu kebenaran. Tidak akan ada yang bisa menghentikannya, apa kau tahu itu?"

Mandy bersikeras pada asumsinya sendiri. Kepanikan membuat ia sulit mengendalikan emosi. Pada situasi seperti ini, Mandy seakan lupa bagaimana prosedur seorang aparat penegak hukum harusnya bersikap. Lagipula ia sudah lama tidak terlibat dalam kasus-kasus kriminal.

"Itu sebabnya Laura bersama kita, apa kau ingat?" Ehrlich tidak menyangka, sesulit itu membuat Mandy berpikir tenang. "Kita sudah berhasil menyelamatkannya dan dia selalu aman selama bersama kita. Akan selamanya seperti itu. Theo tidak mungkin membiarkan sesuatu terjadi pada Laura. Lagipula, Monica cuma tahu kalau seluruh keluarganya sudah tiada. Tidak ada lagi yang tersisa. Seharusnya dia tidak punya alasan untuk mencari tahu soal saudara perempuannya."

Tarikan napas Mandy terdengar jelas. Ia menjatuhkan kepalanya ke dada Ehrlich, diam di sana beberapa detik sebelum akhirnya teringat sesuatu. "Tapi, Daniel bilang, petugas penjara yang memeriksa sel isolasinya menemukan sesuatu yang mengerikan. Sepertinya Monica merencanakan sesuatu."

"Apa?" Ehrlich dan Mandy terkejut tatkala suara Theodore tiba-tiba muncul di sebelah mereka. Lelaki yang mengenakan setelan toxedo mahal dan tampan itu memandangi kedua orang tuanya bergantian. "Aku mendengar kalian menyebut nama Monica. Katakan padaku apa yang sedang kalian bicarakan."

Bagaimana cara Mandy dan Ehrlich menjelaskan semuanya. Mereka bahkan belum bisa keluar dari kantung penasaran. Masih harus memikirkan solusi, atau paling tidak sebuah cara agar hal yang ditakutkan tidak terjadi. Akan tetapi, Mandy harus mengatakannya. Ia harus membahas ini dengan sangat serius. Di dalam pikirannya, Mandy sedang mencari tahu kapan waktu yang tepat untuk menerangkan semua itu.

***

Malam setelah pesta yang melelahkan, Laura masuk ke dalam rumah yang sudah tiga bulan ditempatinya bersama Theodore. Ia mengangkat bagian bawah gaunnya tinggi-tinggi, melepas heels kemudian melangkahkan kakinya cepat ke dalam kamar. Theodore mengekor di belakangnya sehabis menutup pintu.

Laura membuka segala macam aksesori yang menempel di tubuhnya di depan cermin. Ia tidak banyak tersenyum, tidak seperti apa yang ia lakukan saat berada di acara resepsi. Bagaimanapun caranya, Laura berusaha untuk tidak merusak aksesori yang dilepas saat menaruhnya ke dalam peti penyimpanan. Jemarinya bergerak kasar. Ia melepas gaunnya tanpa hati-hati, seakan ingin merobeknya menjadi beberapa bagian.

Ini adalah hari pernikahannya, seharusnya Laura dibiarkan untuk menikmati acara sampai selesai. Maksudnya, sampai acara benar-benar selesai sesuai jadwal. Akan tetapi, ia dikejutkan dengan tindakan Mandy yang tiba-tiba naik ke panggung band, merebut mikropon sang penyanyi lalu mengumumkan bahwa pesta terpaksa disudahi sebelum waktunya. Semestinya, mereka masih punya waktu dua jam lagi sebelum malam benar-benar menyudahi acara. Laura sedang berkumpul bersama para tamunya ketika ia dikejutkan dengan pengumuman yang dibuat Mandy.

Under The MirageWhere stories live. Discover now