'Petir, hiks nggak dipanggil imut lagi!' Batinku sedih.

Nami bertanya apakah robin baik - baik saja, aku turun sambil menggendong Sanji ala pengantin entah badanku yang jadi lebih kuat tapi mungkin aku bisa angkat 3 truk sekaligus, kalau cuman badan Sanji sih ini enteng.

Ussop sedih melihat yang lainnya pingsan setelah bertarung dengan Enel, dan bersedih seharusnya dia ada disana.

Nami bertanya dimana Luffy, dan Aisa menjawab kalau Luffy menuju ke atas untuk mengalahkan Enel.

Nami berinisiatif untuk menjeput Luffy “Tidak apa, aku akan mengejarnya dengan weaver” Ucap Nami “Oh aku ik-” Sebelum selasai ngomong ada tangan yang nyuruh aku diam ya itu tangan Nami.

“[Name] kau diam disini saja, kau juga diincar Enel apalagi sepertinya Energimu sudah habis 'kan, kalian kembali duluan saja ke Merry Go ” Ucap Nami

.
.
.

Setelah beberapa saat tiba - tiba angin berhenti, sampai akhirnya sambaran petir dan beberapa kebakaran telah datang membuat Skypiea mulai hancur.

Dari arah samping Kami, ada sambaran petir yang sangat besar. aku mengambil seperempat sambaran itu untuk memulihkan Energi dengan instan.

“Petirnya gede banget tapi [Name] kau bisa menyerapnya Sugoi” Ucap Ussop

“Yoi ssop, untuk memulihkan Energi secara instan” Jawabku mengacungkan jempol

“Tapi kalau tetap disini kita akan menjadi abu!” Seru Ussop panik “Betul sekali!” Seruku juga.

“Teman - teman cepat pergilah ke kapal aku akan membawa Luffy dan segera menyusul kalian, dan [Name] pulihkan 100% dirimu agar kau bisa membantu” Ucap Nami “Daritadiku bantulah kau, dasar Nami galak!” Seruku kesal yang hanya ditanggapi kedipan mata Nami

“Yosh wakatta!” Ucap Ussop, Nami pun naik ke atas.

“Cepatlah robin kita harus membawa mereka ke kapal ” Ucap Ussop, si wiper sudah bangun tapi bikin kaget.

Satu persatu mulai bangun kecuali Chopper dan Sanji yang sedang ada di pangkuanku.

“Dia sudah jauh dari langit, tinggal menunggu waktu saja sampai kapalnya berada di puncak tanaman ini” Ucap Robin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Dia sudah jauh dari langit, tinggal menunggu waktu saja sampai kapalnya berada di puncak tanaman ini” Ucap Robin

“Apa yang Enel inginkan di sana?” Tanya Gan fall “Di puncak itu ada lonceng emas” Jawab Robin

“Hei kau tadi bilang Lonceng Emas kan” Ucap Wiper melihat ke Robin “Ya” Jawab Robin

“apa yang kalian bicarakan?” Tanya Ussop “ Lonceng Emas Ssop ” Jawabku

“Sebelum menerima serangan dari Enel pun, kau juga bicara mengenai Lonceng Itu, jadi itu yang diinginkan Enel? Sebenarnya dimna lonceng itu?” Tanya Wiper

Rever || One Piece Fanfiction [HIATUS]Where stories live. Discover now