0.1

3.4K 270 22
                                    

Titttt....

Deg

"Maafkan kami. Kami telah berusaha semaksimal mungkin tapi takdir berkehendak lain. Jam kematiian 14.05."ucap dokter lalu keluar

"Tidak tidak yoona kumohon bangunlah bagaimana aku dan anak anak nanti, kumohon kembali sayang hikss hikss"

Cklek

Suara pintu terbuka menampakan sahabat dan kedua anak siwon masuk, Mereka menghampiri siwon dan menenangkannya.

"Hyung tenangkan dirimu ikhlaskan nunna pergi dia sudah tenang disana."

"Kuatlah untuk anak anak mu, jika kamu lemah bagaimana anak anak?."

"Daddy harus kuat untuk kita, kita pun akan kuat demi daddy."ucap mingyu dan sanha sambil memeluk tubuh lemas sang daddy

"Terima kasih sayang, terima kasih kawan aku akan mencoba kuat untuk anak anak ku."ucap siwon tersenyum tipis

Cklek

"Permisi tuan ini bayinya" suster masuk membawa bayi siwon dan yoona "terima kasih, sus"  "sama sama, kalo begitu saya permisi" ucap suster membungkuk dan pergi dri ruangan

Siwon menatap bayi mungiln itu dan mendekap nya. "Haechan, Choi Haechan" lirih nya sembari membaringkan haechan di box bayi

Sanha menghampiri adik kecil nya mengelus dan memegang tangan mungil nya.

"Kamu sangat cantik adik kecil hihi"ucap sanha sambil tersenyum manis

"Dia laki laki sanha"ucap mingyu yg masih menenangkan sang daddy

"Ya aku tau huh! Tapi dia cantik bukan tampan liat saja sm hyung sendiri"ucap sanha malas pda mingyu

Mingyu menghampiri box bayi dan melihat adik kecilnya itu"Astaga. Benar apakatamu san dia cantik dan  manis"ucap mingyu kaget

"Aku sudah mengatakan nya tapi hyung tak percaya padaku!"ucap san mendengus kesal karna tadi hyung nya tidak percaya apa yg dikatakan nya itu.

"Lebih baik kita bersiap siap untuk pemakaman dan pulang."ucap siwon pada semuanya dan langsung di angguki olah semuanya

Di pemakaman ada sanak sodara berserta ayah dan ibu mertua siwon.

"Kmu harus kuat nak, masih ada anak anak yg harus kmu urus"ucap ibu meruanya

"Mampir ke mansion ku jika kmu ada waktu, ada yg harus aku bicarakan"ucap ayah mertuanya yg di balas anggukan oleh siwon

"Sayang maafkan oppa jika selama bersama oppa kmu belum merasa bahagia"lirihnya

"Mommy yg tenang di sana ya, abang bakal jagain daddy dan adik adik disini"ucap mingyu sambil mencium batu nisan bertuliskan nama sang ibu

"Sekarang mommy ga sakit lg, mommy tau dede bayi sangat cantik seperti mommy"ucap sanha sambil menabur bunga di makam sang ibu

Setelah selesai Siwon mengajak anak anaknya pulang, ayah dan ibu mertuanya sudah pulang beberapa waktu yg lalu.

Sesampainya di rumah siwon dan sahabatnya berkumpul di ruang tengah. Mingyu dan sanha pergi ke kamar bayi untuk menemani adik kecilnya itu.

"Apa yg harus kita lakukan untuk kedepan nya?"tanya shindong

"Kita harus menjaga haechan bukan.?"ucap donghae

"Benar apa yg dikatakan donghae, aku akan membangkitkan kembali kerajaan gelap ku. Apa kalian akan ikut bersama ku?"ucap siwon

"Tentu kami akan ikut, dan kita akan membangun kerajaan gelap lainnya untuk membantu kita menjaga haechan"ucap heecnul

"Tapi siapa yg akan membantu kita?"ucap kyuhyun

"Anak anak kita tentunya saat mereka dewasa"ucap ryeowook

"Hohow tunggu kita akan membuat grup mafia baru yg beranggotakan anak anak kita begitu?"ucap leeteuk bingung mencoba bertanya kembali

"Ck.. kau ini tak menyimak apa?"ucap heechul

"Sudah sudah, sekarang kita harus berfokus pada haechan. Karna suatu saat banyak musuh mengincarnya secara gerhana tadi adalah tanda tanda nya mereka pasti sudah tau vasílissa lahir kembali."ucap yesung menengahi sabahabat nya karna jika di biarkan akan panjang ceritanya.

"Kita harus merahasiakan ini dri haechan dan melatihnya secara perlahan. Setidaknya buat dia tidak tersulut emosi yg bisa membuat dunia hancur."ucap siwon mengusak wajahnya

"Ya kau benar, bagaimana pun líu sangat berbahaya. Kalian pasti tau itu"ucap Ryeowook

"Sangat berbahaya"ucap mereka bersamaan.

"Aku melihat bagaimana saat líu berpindah pada haechan"ucap Siwon

"Itu menakutkan"lanjutnya

Flasback

Saat yoona melahirkan líu mulai mengamuk. Dan saat bayi dalam kandungan yoona lahir pada saat itu juga líu keluar dri tubuh yoona dan berpindah memasuki tubuh bayi yoona.

 Dan saat bayi dalam kandungan yoona lahir pada saat itu juga líu keluar dri tubuh yoona dan berpindah memasuki tubuh bayi yoona

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah líu berpindah yoona pun menghembuskan nafas terakhirnya. Sebelum yoona meninggal ia sempat berpesan pada siwon.

"B-berii ana-kk kita n-nama choi ha-echann, to-longg jaga dia... líu a-daa ber-samaa nya dan te-mukan luá un-tuk líu d-iaa se-dih luá nya p-pergi a-akuu m-merasakann nnyaaah____

Tittttt......

Falsback off

Siwon terus memikirkan persan terakhir yoona, dan ia memutuskan untuk menemui mertuanya untuk menyanyai mengenai líu dan luá.

Sore ini Siwon pergi kekediaman mertuanya untuk meminta penjelasan, dan disinilah skrng mereka sedang duduk di ruang keluarga.

"Kamu harus kuat untuk anak anak, tantangan mu akan lebih berat setelah ini nak"ucap sang ibu mertua menenangkan menantunya

"Sekarang fokus kan diri mu pada haechan, kurasa kmu udh tau apa yg harus km lakukan."ucap sang ayah mertua

"Kehancuran ada di tangannya nak, aku belum tau apa dia bisa mengontrol sisi gelapnya atau tidak..."

"Dan jika hilang kontrol percayalah semua tidak akan baik"lanjutnya

"Aku akan menjaga nya appa"

.
.
💚
.
.

Maaf ya kalo ga nge feel dan kalo ga nyambung huhu, ini cerita pertama ku jadi harap di maklumi aja ya.

Netx... baybay

Mafia family || Haechan [HIATUS]Where stories live. Discover now