Pergi Jauh

5 0 0
                                    

Di saat Zanice berumur 20 tahun dia sudah tidak memikirkan untuk tetap tinggal dengan kedua orang tuanya, dia bahkan mengambil keputusan untuk melanjuti pendidikan S2 di Edinburgh.

"kuliah di Indonesia saja ngapain jauh-jauh mau ke negara orang ....." ucap mama Zanice yang tidak menyetujui keputusannya.

Namun ucapan mamanya sama sekali tidak menggoyahkan keinginan Zanice yang telah nekat untuk pergi jauh dari rumahnya,  tanpa memikirkan setiap kata dari mamanya Zanice melakukan segala persiapan untuk berangkat ke Edinburgh.

Melihat kesibukan Zanice yang mempersiapkan keberangkatannya, mamanya  pasrah tidak mau berkata apalagi selain  menyetujui keinginan putrinya walaupun berat sebenarnya membiarkan Zanice pergi merantau.

disamping itu Zanice juga mulai sibuk mengurusi semua dokumen yang untuk melanjutkan kuliahnya ke Edinburgh, saat asik menyusun berkas-berkasnya Zanice melihat Jam yang berada di meja belajar.

" 7.00 pm" melihat jam tersebut Zanice sadar bahwa sudah waktunya makan malam, piring-piring dan lauk juga telah berjajar di atas meja siap untuk dimakan. 

Zanice langsung meninggalkan pekerjaannya lalu menuju ke meja makan, namun saat lagi makan malam papanya melihat dan memerhatikan Zanice  dengan tatapan penuh tanda tanya  " Papa lihatin aku?" 

" apa papa mau tanya soal rencana ku ke Edinburgh"

kata hati Zanice sambil buru-buru menghabiskan makanannya " ma, pa Zan masuk kamar duluan yah ...." kata Zanice yang langsung meninggalkan meja makan.

"Kenapa anak itu? akhir-akhir ini sering di kamar tingkah juga aneh " tanya papa Zanice ke mamanya " Dia pengen mengambil tawaran Kuliah di Edinburgh, sudah mama larang tapi ga didengarin, ya udah lah " jawab mamanya.

"Kenapa anak itu? akhir-akhir ini sering di kamar tingkah juga aneh " tanya papa Zanice ke mamanya " Dia pengen mengambil tawaran Kuliah di Edinburgh, sudah mama larang tapi ga didengarin, ya udah lah " jawab mamanya

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

Zanice yang berada di kamarnya duduk diam di meja belajarnya berfikir tentang hasratnya ke luar negeri "dikit lagi tersisa 20 hari lagi aku akan berangkat" 

"tapi? ... apa bener niat ku ke sana untuk mengejar impianku atau hanya sebatas pelarian?"

" Apa aku akan menemukan kedamaian di sana" 

"ngga! aku harus bisa! tujuan ku ke sana untuk sukses, dan iya aku akan merasa lebih tenang di sana dan aku akan jauh lebih fokus mencapai impian ku ....." 

ujar Zanice yang ingin menguatkan hatinya, dan Zanice kembali melihat jam dan sudah menunjukan jam 9.00 pm "hufttt .... waktunya tidur" Zanice pun berdiri dan berjalan ke menuju kasur, menarik selimut empuknya dan menutup matanya.

***menjadi sebuah pertanyaan mengapa Zanice ingin pergi jauh dari rumah?*** 





AloneΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα