Chapter 1 (bagian pertama)

3.7K 301 108
                                    

Jika ada sesuatu yang kalian tidak mengerti silahkan bertanya nanti aku jawab ( ^▽^ )

Selamat membaca~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Saat Kim Rok Soo membuka matanya, dia melihat langit-langit yang tidak dia kenali dan tinggi. Sesuatu yang dia ingat terlalu jelas itu bukan bagian dari apartemen kecilnya. Jadi sebuah pertanyaan langsung muncul di benak nya, dimana dia?

Saat dia duduk dari tempat tidur, dia tiba tiba merasa pusing dari gerakan tiba tiba yang mendorongnya untuk kembali berbaring dalam sekejap. Itu bukan pusing ringan yang dia rasakan, itu terlalu ekstrim untuk di sukainya. Kim Rok Soo tidak pernah mengalaminya sebelumnya sejak dia tidak lagi tinggal di panti asuhan dia tinggal sebagai anak kecil, tapi rasa pusing yang dia rasakan saat itu adalah karna dia dipukuli oleh anak anak lain seusianya bukan karna dia tiba tiba duduk dan merasakan dunia berputar seperti orang yang kekurangan darah rasakan.

Sekarang Kim Rok Soo yakin 100% dia tidak kekurangan darah. Atau setidaknya, bukan karna dia tahu dia mengalaminya atau tidak. Dia hanya tau dia cukup sehat karna dia memiliki tubuh seperti itu... Jika kau tidak menghitung kesehatan mentalnya itu saja.

Kim Rok Soo berusaha untuk duduk lagi, kali ini sedikit lebih lambat. Setelah dia duduk dia melihat ke sekitar ruangan tempat dia berada dan sadar itu sangat tidak di kenalinya dan mewah dibandingkan dengan apartemen dan kehidupan yang dia punya.

'Apa aku tidur berjalan disini? Atau aku merampok seseorang?' dia memiliki pemikiran itu tetapi pikirannya langsung kosong saat dia melihat bayangannya di cermin dia yakin itu bukan seperti apa dirinya terlihat.

Pria yang menatap balik dirinya mempunyai rambut merah panjang dan mata coklat kemerahan yang untuk beberapa alasan aneh mengingatkan dia pada suatu karakter dari suatu game. Kim Rok Soo bingung.

Itu tidak membantu fakta bahwa dia terlihat terlalu pucat dan lemah itu, lagi, mengingatkan dia pada kalimat suatu karakter dalam monolognya dalam sebuah game. Kim Rok Soo menyadari kengerian dari terbangun di tubuh orang lain yang bukan miliknya. Terlebih lagi itu dari-

'Tidak' dia menarik nafas panjang lalu mulai merenungkan, 'Mari kita fikirkan semuanya terlebih dahulu' roda gigi di kepalanya mulai bergerak dengan marah saat dia mencoba untuk mengingat apa yang sudah dia lakukan sebelum bangun.

'Itu hari libur ku. Aku menemukan sebuah game yang disukai banyak orang untuk dimainkan akhir akhir ini dan menjadi penasaran. Aku membaca beberapa ulasan dan menjadi kecanduan dengan bagaimana mereka menceritakan tentang pengalaman bermain game itu jadi aku memutuskan untuk mencoba. Itu adalah game bernama [Kelahiran Pahlawan] dengan target cinta yang menarik dan plot cerita tapi rute karakter yang aku kerjakan dengan sangat keras untuk mendapatkannya tiba tiba diganti dengan karakter lain jadi aku mencaritahu tentang itu'

Matanya terguncang untuk sesaat saat wajah karakter yang dia pilih sebagai 'target cinta' melewati pikirannya. Dia tiba tiba merinding.

'Lalu aku mempelajari banyak hal tersembunyi menarik dan beberapa diskusi penggemar yang cukup menarik untuk dibaca. Setelah itu aku kembali ke game dan memulai ulang lalu berakhir di rute karakter lain yang aku berakhir menyesalinya'

Dia tidak menahan desahan jengkel untuk lolos dari bibirnya tapi saat dia melakukan itu, tiba tiba dada nya serasa sesak. Dia mengutuk dibawah nafasnya dan mengepalkan tinjunya di atas dadanya saat dia mencoba untuk mengatur nafasnya saat tiba tiba pintu terbuka.

"Kimsoo! Ini waktunya untuk-Apa yang-?! Kim! Apakah dada mu sakit?!"

Orang yang bergegas menuju dirinya membuat dada Rok Soo terasa sesak untuk alasan yang berbeda saat dia merasakan tubuhnya menjadi dingin saat pria yang di fikirkan beberapa waktu yang lalu duduk di depannya dengan wajah yang sangat khawatir dan cemas.

[The Birth of Hero] The Otome Game  Where stories live. Discover now