"Chicks tgat become fried chickens in a few hours." pungkas Sunoo yang dibalas senyum tipis oleh Niki.
20 menit menempuh perjalanan dari belift school ke mansion keluarga lee, mampu membuat Jake berkeringat dingin.
Ia menghela nafas lega saat mobil berhenti tepat dipintu utama mansion.
sedikit mengintip kala Jungwon membuka pintu mobil dan netranya mendapati Hans dan Hugo yang berdiri disisi kanan kiri pintu masuk.
tubuhnya berjengit kala Jungwon menutup kasar pintu mobil.
Bahkan kekagetannya tak sampai situ, kala pintu bagasi dibuka oleh Niki.
"a-abang.."
"berani banget masuk mobil orang sembarangan." seru Daniel diawali dengan siulan mengejek.
Jake menelan salivanya susah payah, lantas ia meluruskan kakinya untuk segera turun dari mobil tersebut.
"lo siapa sebenernya?!" tanya Sunoo seraya mencengkram kasar dagu Jake hingga meringis kesakitan, bahkan kedua tangan Jake ikut andil memukul-mukul lengan Sunoo untuk dilepaskan cengkramannya.
Jungwon berdecak malas, lantas mencengkram kerah belakang Jake dan menariknya kasar untuk mengikuti langkahnya.
Jake yang diperlakukan seperti itu jelas saja menangis, selama mengenal keluarga Lee tak pernah diperlakukan sedemikian kasarnya seperti ini.
Kaki pendeknya terseok-seok mengikuti langkah kaki Jungwon.
ia memohon pada Jungwon dengan begitu lirih untuk dilepaskan.
"ada apa ini?"
Kepala Jake menoleh cepat, manik sembabnya nampak berbinar penuh harap kala melihat Suzy dan Minho keluar dari lift.
"bocah ini menyusup masuk mobil kami, Dad." ujar Daniel memberitahu.
Netra tajam Minho nampak menyorot tubuh Jake dari atas hingga kepala.
Tatapannya begitu dingin, hingga kepala Jake menunduk tak berani membalas tatapan itu.
"Daddy.." panggil Jake begitu lirih.
Manik sembabnya kembali mengeluarkan air mata, lengkung bibirnya menurun menahan sesak dan ketakutan.
"Daddy?" ulang Suzy.
Suzy melirik Minho penuh selidik, lantas melangkah mendekati Jake yang menundukkan kepalanya.
"siapa yang kau sebut Daddy?" tanya Suzy seraya mengangkat dagu Jake untuk bertemu tatap dengannya.
Tangan kanan Jake terangkat, menunjuk kearah Minho dengan raut sedihnya.
"Daddy.. Daddy Jeyun."
Suzy menolehkan kepalanya, menatap Minho sinis.
"kau berselingkuh?!"
"aku? Bahkan kau selalu menemaniku entah dikantor, markas, mansion atau pertemuan-pertemuan bisnis memuakkan itu." balas Minho yang kini melangkahkan kakinya menghampiri Jake dan Suzy.
Part 31? Part 2
Start from the beginning
