Kepala Jake jatuh tertunduk dengan kelopak terpejam yang pelupuk matanya mengeluarkan air mata.
Ia mengangguk begitu lesu, membenarkan ucapan Junho.
"tapi Jeyun mau ketemu Daddy.." ujarnya begitu lirih.
"ngga! Ngga bisa kayak gini! Pokoknya Jeyun mau ketemu Daddy!" racaunya.
Jake menghempas kasar tangan Junho dilengannya, setelahnya ia berlari kearah parkiran.
berlari cepat kearah mobil alphard berwarna putih yang digunakan Niki, Sunoo, Daniel dan Jungwon untuk berangkat sekolah.
membuka pintu bagasi mobil tersebut, yang beruntungnya langsung terbuka.
Entah lantaran lupa dikunci atau memang sengaja tak dikunci.
Sementara Junho sendiri melebarkan matanya saat melihat Aksi nekat Jake saat ini.
"ngapain lo dideket mobil gue?" tanya Daniel seraya menepuk bahu Junho dari belakang.
Junho menoleh cepat, lantas menatap keempatnya sinis.
lantas ia segera berlari pergi keluar gerbang, menuju teman-temannya yang menunggu disana.
"mobil alphard putih keluar kita ikutin-"
"Jake mana?!" tanya Minhee memotong ujaran Junho, saat tak melihat batang hidung Jake.
"itu inti masalahnya!
Dia nekat masuk kemobil mereka, bangsat!"
Semuanya sontak menahan nafasnya beberapa detik, sebelum bergegas menyalakan mesin motorny saat melihat mobil alphard putih keluar dari belift school.
"hati-hati jangan sampe dicurigain, gue takut Jake kenapa-kenapa." pesan Jeno sebelum mengikuti kemana perginya mobil alphard putih tersebut.
🌼🌼🌼
Merasa sadar ada orang lain didalam mobil, Sunoo memberi kode pada Niki yang duduk dibalik kemudi lewat kaca dashboard.
Niki awalnya bingung, namun melihat lirikan mata Sunoo yang mengarah kekursi Jungwon, lebih tepatnya kebelakang kursi Jungwon, mengulas seringaian tipis.
Jungwon dan Daniel yang mengerti situasi terkekeh pelan.
"ada serangga rupanya." ujar Daniel yang seketika membuat Jake hampir memekik, untung saja ia reflek membekap mulutnya.
"his eyes.. Bagianku." tukas Niki tanpa memutuskan fokusnya kejalanan, mengingat ia yang mengemudikan mobil.
"his hand.. Bagianku." timpal Sunoo seraya menatap kuku-kuku jarinya dengan seringai manis namun mematikan.
"hubungi orang mansion, terkhusus Daddy.
Kalau ada hadiah menarik untuknya." pungkas Daniel diakhiri dengan tawa renyah.
Jake memejamkan erat matanya saat merasakaan laju kendaraan bergerak begitu cepat.
Kedua tangannya tanpa sadar mencengkram sisi kanan kiri bangku Jungwon, bahkan sampai menarik lengan seragam Jungwon.
"he's scared." ujar Jungwon, yang dibalas kekehan oleh Daniel.
Sementara Sunoo melirik dari tempatnya, menatap bagaimana kelopak matanya berkerut dalam, terlihat bagaimana ketakutannya Jake saat ini.
Part 31? Part 2
Start from the beginning
