Part 31? Part 2

Mulai dari awal
                                        

Pintu kamar terbuka secara kasar dari luar, Junho dan Jeno masuk lebih dulu setelahnya diikuti yang lainnya.

"je.. Hey.. Kenapa?"

Jake perlahan beranjak duduk, lantas memeluk Jeno erat.
Menumpahkan tangisan kesesakkannya dibahu Jeno.

"mimpi buruk?" tanya Junho diiringi dengan usapan lembut dibelakang kepala Jake.

"jeyun harap ini mimpi.. Ta-tapi.. Huaaaahhh daddy.. Jeyun mau daddy."

"Jeno.. Juno.. Jeyun mau daddy hiks.."

Nicholas memejamkan erat matanya, sungguh ia merasa sangat lelah selama hampir 2 hari ini mendengar tangisan Jake yang tak ada hentinya.

"Je.. Lo ada urusan apa sebenernya sama keluarga Lee?!" tanya Nicholas mencoba bersabar.

Jake menatap takut kearah Nicholas saat mendengar suara Nicholas yang terdengar sangat emosi.

"ko.. Pelan." peringat Asahi.

"gue ngga marah, Je..
Please jelasin, biar kita bisa bantu lo."

Jeno menepuk punggungnya, memberi kode pada Jake kalau tak akan terjadi apa-apa asal ia menceritakan semuanya.

"kan Jeyun pernah cerita kalo Jeyun anak angkat keluarga l-"

"kapan?? kapan lo cerita?!" potong Yedam yang langsung mendapat pelotottan kesal dari Nicholas.

"lanjut Je.." suruh Seon.

"waktu itu, pad Jeyun kesini diantar sama Paman Hans-"

Keseluruhan anak Levantadors mengernyitkan keningnya.
Merasa tak pernah mengalami kejadian yang dimaksud Jake.

"Ok.. Trus sejak kapan lo diangkat anak" tanya Seon selembut mungkin, takut membuat Jake kembali takut.

yang Jeyun dari abis balap sama serim, diarena balapnya Hangyul.
Jeyun pulang ke flat trus diculik, kata Daddy Jeyun dijual sama paman hyunseung.
Trus sama Daddy diangkat anak trus dijadiin bungsu." Jelasnya seraya mendusel dibahu Jeno.

"tapi Je.. Lo balapan sama serim itu dua hari yang lalu-"

Jaeyun'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang