❁ Chapter 8 ❁

Start from the beginning
                                    

Minho berjalan ke arah kafe sebelah rumah sakit karena ia mau membelikan titipan Hyunjin sekalian membeli minuman untuk dirinya dan Felix.

Namun saat ia selesai memesan dan menunggu di meja tunggu, ia melihat seseorang yang cukup familiar untuknya.
Saat lelaki itu membuka topinya, Minho menyadari bahwa lelaki itu adalah kekasihnya, Han Jisung

Jisung tampak sedang menunggu seseorang, ia memandangi handphonenya sedari tadi.
Minho pun mendekati meja dimana jisung duduk disitu.

"Sung?" -Minho

Yang disebut namanya pun menoleh.

"Kak Minho? Kok kakak disini?" -Jisung

"Aku lagi beli minuman, kamu disini ngapain?" -Minho

Minho lalu duduk didepan jisung.

"Aku disini nungguin Seungmin sama Jeongin, kita bertiga mau jenguk Felix, janji ketemu jam 15.30, tapi sekarang baru jam 15.20" -Jisung

"Oooh,kamu mau kakak pesenin minum atau Snack dulu?" -Minho

"Ngg, gausah deh kak, nanti ngerepotin" -Jisung

"Beneran, nanti sekalian kakak bayarin" -Minho

"Kak? Kakak serius?" -Jisung

Minho menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, ia memang sama sekali tidak merasa keberatan jika tentang Jisung.

"Makasih kak, tapi nunggu yg lain ya" -Jisung

"Eee tapi kayaknya gabisa deh, soalnya tadi kakak udah order pake nama kakak" -Minho

"Yaudah pake nama aku aja, lagian aku tadi udah bilang kok sama petugas cafenya kalo aku nunggu temen dulu" -Jisung

"Oke deh" -Minho

"Weh, ada yang ngedate ga ngajak² tuh jeong" -Seungmin

Ternyata 2 manusia ini dah Dateng, yaitu Seungmin dan Jeongin.

"Iya min, ayo cabut yok" -Jeongin

"Gaada akhlak ya kalian berdua" -Jisung

"MAKANYA KLO NGEDATE ITU NGAJAK² NAPA" -Seungmin

"Gausah ngegas min" -Minho

"Oh aja sih" -Seungmin

Seungmin klo udah masuk mode nyai ya udah ga pedulian.
Akhirnya keempat pemuda itu nongkrong sebentar di kafe sembari menunggu jam kunjung tiba.

*꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷*

Di kamar Felix, saat ini Hyunjin dan Felix sedang berdiaman, entah kenapa suasananya menjadi awkward hanya karena sebuah cincin.
Felix juga menyadari Hyunjin sedikit menghindar darinya.

Sebenarnya Felix ingin menjelaskan itu cincin apa, karena ia sudah keburu panik, jadi ia malah tak berani menceritakannya ke Hyunjin.

"Hyunjin"

Akhirnya, Felix berhasil memecahkan keheningan.

"Kenapa lix?" -Hyunjin

"Ngg, gapapa" -Felix

"Kalo ada apa² cerita aja daripada dipendam sendirian, yang ada malah ngerusak dirimu sendiri" -Hyunjin

Felix terdiam sebentar, Felix saat ini hanya butuh sebuah hawa kehangatan yang biasa ditunjukkan Hyunjin.

Ia merasa tak terbiasa dengan keheningan seperti ini, biasanya kan ia dan Hyunjin selalu ada aja topiknya.

"Hyun, kamu menghindar dari aku?" -Felix

Brother || Hyunlix Where stories live. Discover now