🚫 (BL) Kembali ke Tahun 90-an

Bab 45

Kontrak Kerja Sama;  Proposal Zheng Hongwen

Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Liu Wenlong, ketiga bersaudara itu mengendarai sepeda roda tiga datang ke depan Toko Bunga Qiyu setelah beberapa putaran.  Saat Ye Zhou memarkir sepeda roda tiganya, Ye Zuo melompat keluar dengan rapi dan membawa Ye Huan ke bawah.  Kemudian kedua bersaudara itu memindahkan beberapa pot Rosa chinensis dan krisan dari sepeda roda tiga.  Bunga yang mereka bawa kali ini bukanlah jenis yang bermutasi, melainkan hanya beberapa jenis bunga biasa yang mekar lebih baik dari yang biasa.

"Zhou, kamu di sini."

Jarang tidak ada banyak tamu di sekitar hari ini.  Ketika Zheng Hongwen melihat mereka dari jauh, dia berinisiatif untuk menyambut mereka.  Matanya mau tidak mau melihat bunga yang mereka bawa. Rosa chinensis masih tebal dan kokoh, dan bunganya lembut, mengeluarkan aroma yang samar.  Krisan adalah jenis Laut Salju biasa, putih bersih, dan kelopaknya seperti kepingan salju, dengan satu pandangan, orang dapat mengatakan bahwa mereka adalah kelas atas.

"Halo, Saudara Zheng, saya membawa enam pot bunga ke sini hari ini. Tiga pot bunga Krisan, tiga pot Rosa chinensis, dan saya tidak tahu spesies apa itu. Silakan lihat."

Sambil tersenyum, Ye Zhou berkata sambil memindahkan sisa bunga bersama Ye Zuo, dengan Ye Huan kecil mengikuti di belakang.

"Tidak buruk, meskipun tidak sehebat yang mutan dari terakhir kali, mereka juga bermutu tinggi. Bunga yang kamu tanam benar-benar bagus."

Setelah dengan hati-hati memeriksa bunga dan batangnya, Zheng Hongwen mengeluarkan salah satunya dan memeriksa akarnya.

"Benarkah? Sejujurnya, aku benar-benar takut bunga-bunga ini terlalu mencolok. Karena bahkan kamu mengatakan ini, aku akan merasa jauh lebih lega."

Ye Zhou berpura-pura terkejut.  Meskipun dia tidak ahli dalam menanam bunga, dia tahu bahwa bunganya bagus.  Lagi pula, bagaimana mungkin bunga yang dibudidayakan di luar angkasa tidak bagus?

"Baiklah, anak nakal, berhenti berpura-pura di depanku. Jika bunganya tidak bagus, kamu tidak akan membawanya ke sini. Apakah kamu akan menjualnya langsung kepadaku atau menyerahkannya untuk dijual?"

Setelah agak akrab satu sama lain setelah bertemu beberapa kali, Zheng Hongwen langsung menusuk kamuflasenya.  Ye Zhou berkulit tebal dan tidak merasa malu atau apa.  Sebaliknya, dia merasa bahwa ini lebih ramah dan santai, tetapi dia tidak menyangkalnya, hanya menyeringai buruk, "Konsinyasi untuk dijual. Saudara Zheng, ada sesuatu yang ingin saya minta nasihat dari Anda. Bisakah kita bicara di dalam?"

"Oh? Oke. Anak ini?"

Zheng Hongwen mengangkat alisnya dan menatapnya, lalu mengambil inisiatif untuk membawa mereka ke meja teh kecil di bawah rak bunga di toko.  Melihat Ye Huan kecil itu melompat-lompat, sangat menggemaskan, matanya tidak bisa tidak tertuju padanya.  Tidak ada yang tahu apa yang Ye Huan ingatkan padanya, senyum tipis merayap di wajah kusam itu.

"Adikku Ye Huan, Huanhuan, ini Kakak Zheng."

Ye Zhou duduk dan menarik Xiao Huan ke dalam pelukannya.

"Halo, Saudara Zheng."

Sungguh mulut yang manis!  Setelah perawatan yang cermat dari Ye Zhou dan Ye Zuo selama hampir sebulan, kulit gelap asli Ye Huan menjadi jauh lebih cerah, dan bertambah banyak berat badan.  Bibir kemerahan dan dua baris gigi putih, tidak ada yang tidak menyukainya.  Apalagi dia memiliki sepasang mata besar dan bulat, bulu mata panjang dan tebal.

Sebagai perbandingan, kulit Ye Zuo sedikit lebih gelap, tidak, tidak bisa dikatakan gelap.  Harus dikatakan bahwa dia memiliki kilau yang sehat di kulitnya yang berwarna gandum.  Selama periode waktu ini, tubuhnya juga telah tumbuh banyak, ditambah dia tinggi, terlihat lebih kuat dan lebih jantan, jika dia berolahraga di masa depan, dia akan menjadi pria berotot total.