Hello Stranger : 17

Start from the beginning
                                        

Dahyun terdiam. Apakah dia salah karena sudah bertanya?

"Tidak perlu menjawabnya jika kau tak mau," ucap Dahyun kemudian.

Song Kang mengangguk pelan dalam diamnya. Kemudian mengusak rambut panjang milik Dahyun. Song Kang berdiri dari duduknya.

"Mau pergi melihat pantai? " tawar Song Kang.

Dahyun memperhatikan gerak-gerik Song Kang, tampaknya Song Kang ingin menghindari pembicaraan.

Meskipun sedikit kecewa, Dahyun tetap tersenyum kecil ketika Song Kang menawarkan tangannya, Dahyun pun menggenggam tangan itu erat.

Ya mungkin Song Kang butuh waktu.

"Eung! "

..........................

Dering telepon berbunyi, lelaki dengan jas putihnya itu segera mengambil ponselnya. Atensinya jadi teralihkan dari berkas milik pasiennya ke ponselnya.

Lelaki itu Jin-goo, raut wajahnya berubah ketika melihat siapa yang menelponnya.

Presdir Kim.

Namanya tertera dengan jelas disana. Tentunya tak asing karena Jin-goo tahu dengan jelas siapa yang tengah menelponnya.

Ya, itu adalah ayahnya Dahyun.

Mereka sudah lama memutuskan kontak, lalu apa yang membuat ayah Dahyun menelponnya?

Jin-goo mengangkat panggilan telpon itu dengan ragu.

"Yeoboseyo? ada presdir," ujar Jin-goo.

"Dimana anak ku? Kau tengah bersamanya kan, Bukan kah sudah ku katakan untuk meninggalkannya."

Jin-goo terdiam pada penuturan itu, atau lebih tepatnya tuduhan.

"Maaf, tapi saya tidak mengerti apa yang presdir katakan," ucap Jin-goo.

Karena pada dasarnya Dahyun memang tak bersamanya.

Perasaan Jin-goo mulai tak enak. Seketika ingatan beberapa bulan lalu akan sosok gadis yang ia kira mirip Dahyun pun terputar kembali.

"Jangan berbohong, anak ku pergi dari rumah beberapa bulan lalu. Dan aku belum berhasil menemukannnya, lalu kemarin aku mendapatkan laporan jika dia berada di Jeju sekarang."

"Apa? Jeju??!" Jin-goo kaget bukan main akan penjelasan itu.

Jadi benar. Gadis yang ia lihat, suara itu.. Jadi itu benar-benar Dahyun.

"Siapa lagi jika bukan kau yang tengah menyembunyikan anak ku sekarang. Tak ada seorang pun yang dia kenal disana, dia pasti menyusul mu kan."

"Maaf presdir, namun saya bersumpah Dahyun tidak bersama saya. Saya tidak pernah mengingkari perjanjian yang sudah di buat," jelas Jin-goo.

Hening sejenak di sebrang sana. Hingga presdir Kim kembali bersuara. "Anak buah ku akan mengawasi mu."

Setelah mengatakan itu, sambungannya terputus.

Jin-goo menatap layar ponselnya dalam diam.

Hatinya mulai gusar. Perasaan bersalah mulai mendatanginya ketika ingat akan perkataan presdir tadi jika Dahyun melarikan diri ke Jeju. Tempat dimana dia di pindahkan.

Jadi.. Selama ini Dahyun nekat menyusul dirinya?

Jin-goo mengacak-acak rambutnya. Matanya bergetar dengan perasaan yang campur aduk.

"Bagaimana jika gadis yang aku lihat saat itu memang Dahyun? "


..........................

[6] Hello Stranger ⇨ SONG KANG [END]Where stories live. Discover now