Please Be By My Side.

2

Normal PoV.

"Jiang gongzi. maaf sebelumnya tetapi bukannya ada satu orang lagi?" tanya Lan XiChen dengan sopan.

"Y-ya... Wei WuXian. Ia ada urusan mendadak jadi menghilang. Ia memang sangat ceroboh. Mohon di maklumi Lan gongzi," balas Jiang Cheng sama sopannya.

"Baik, itu tidak masalah Jiang Gongzi."

Setelah tiba di gusulan Wei WuXian tiba-tiba saja langsung pergi entah kemana, saat acara penyambutan murid pun Wei WuXian masih belum terlihat, Jiang Cheng mulai khawatir.

Bahkan, sampai malam pun, Wei WuXian masih juga belum menunjukkan batang hidungnya. Jiang Cheng sudah tidak peduli dan tidur dengan tenangnya.

Sedangkan di tempat lain. Wei WuXian bersusah payah memanjat ke atap agar bisa masuk. Mungkin karna kelelahan. Wei WuXian mengeluarkan sedikit feromon nya.

"Hah, hah, hah. Bagaimanapun juga aku ini omega!! Masa tidak ada yang mau membantuku naik!" Wei WuXian terus menerus mengoceh tanpa henti. Dan karna itu feromonnya makin menyebar. Ia duduk di atas atap, menghela napas. Dan beristirahat sebentar sebelum dirinya terpergok oleh seorang berwajah seperti dinding. Dan jangan lupakan bau feromonnya. Bau nya sangat menyengat hidung Wei WuXian.

"Apa yang kau lakukan?" tanya lelaki dinding itu.

"Aku... Aku habis membeli 2 kendi senyum kaisar," jawab Wei WuXian.

"Arak di larang di Yun She Buzhi Chu."

"Apa? Apa apa dilarang apa apa dilarang. Apa ada lagi yang sudah ku langgar gongzi?"

"Kembali lah besok. Kau harus menunggu jam 7 pagi agar bisa masuk kembali."

"Ap-"

"Dan, aturan mengenai feromon. Jangan menyebar feromon dengan sembarangan."

"Eughh... Gongzi... Pertama tama, feromon mu dulu yang uek!!" Wei WuXian memasang pose ingin muntah, "Aku tidak suka bau itu!!"

Lan Wangji terkejut. Bagaimanapun juga, setiap omega amat sangat menyukai feromon nya.

Wei WuXian, "Oke, kalau arak dilarang di Yun Shen Buzhi Chu, aku tidak akan masuk. Aku akan minum sambil berdiri di atas tembok. Itu tidak melanggar peraturan, 'kan?" Wei WuXian membuka tutup senyum kaisar. Lalu meminum satu tegukan tepat di hadapan Lan Wangji.

Lan Wangji lagi lagi terkejut. Ia dengat cepat mengeluarkan bichen nya. Bertarung dengan Wei WuXian. Wei WuXian yang masih terkejut karena tidak mengira Lan Wangji yang agung ini akan bertarung! Yang ia bisa hanyalah menghindar dan menghindar. Tapi, saat ia mau mendarat di atap, ia terpeleset. Itu karena saat membeli senyum kaisar, ia harus berdesak-desakkan dan membuat kakinya cedera.

"Agghh! Sakit huhu...." Wei WuXian menangis saat ia terjatuh dari atap, "Hiks kaki ku... Ini semua salahmu. Kau mendorongku." Wei WuXian merajuk. Sementara Lan Wangji masih berada di atas atap. Memikirkan, bukannya dia jatuh sendiri? Kenapa Wangji yang di salahkan?

Wei WuXian menangis semakin keras, berharap patung tampan yang berada di sana membiarkan dia bebas. Ini sakit... tapi aku harus berlagak dia sudah memperkosaku agar merasa bersalah.

Dia menangis semakin kencang. Dan benar saja, Lan Wangji turun dan segera mengecek pergelangan kaki kanan Wei WuXian. Ia membungkuk dan memegang kaki Wei WuXian. Melakukan sesuatu dengan kakinya sampai berbunyi.

Krak.

Detik itu juga, Wei WuXian menarik paksa kakinya. Menjerit tertahan, lalu meniup-niup kakinya, "Kau...! Bisa tidak lebih lembut lagi kepada seorang omega!" omelnya.

Lan Wangji, "Kembalilah. Aku akan memaafkan mu karena baru pertama kali disini, dan kakimu. Besok akan sembuh."

"Hiks sakit, aku membenci mu huh!"

ΩΩΩ

Setelah kejadian mengenaskan semalam, Wei WuXian kembali ke kamar nya. Tentunya ia tidak boleh masuk ke kamar sebelum Jiang Cheng mengomelinya sampai puas. Dan karena ia dan Jiang Cheng membuat keributan. Lan XiChen, Atau Zewu-Jun. Datang dan menengahi pertengkaran Wei WuXian dan Jiang Cheng. Dan Jiang Cheng tiba-tiba cosplay kucing garong yang hanya jinak kepada tuannya.

"Baik. XiChen. Kami minta maaf karena sud-"

"A-A-APAA?! KAU MEMANGGIL ZEWU-JUN XICHEN? KALIAN SUDAH SEDEKAT ITU. AKU TIDAK MENGIRA HIKS HIKS. A-CHENG KAMU SUDAH BESAR!!"

"Ap-"

"Baik baik. Aku tidak ingin mendengar protes. Minggir aku mau masuk Jiang Cheng hiks."

Ia masuk, meninggalkan Jiang Cheng dan Lan XiChen berduaan.

Tbc