19😾

2.2K 366 26
                                    

Sejak kemarin xiaojun memutuskan untuk tidak masuk sekolah, kondisi tubuhnya semakin buruk. Bahkan hendery rela tidak tidur untuk menjaga xiaojun yang selalu terbangun di tengah malam.

"Hen" panggil xiaojun.

Hendery melirik xiaojun. "Mau apa?" tanya nya.

"Mau ice cream boleh?" pinta xiaojun dengan suara kecil.

Helaan nafas terdengar, Hendery membawa tubuh xiaojun kepangkuan nya. Ini posisi kesukaan mereka, Karna bisa saling mengagumi wajah satu sama lain lebih dekat.

"Gaboleh, lu masih sakit" tolak hendery.

Xiaojun mengerucutkan bibirnya, ia menatap hendery dengan pandangan memelas. "Satuuu aja, boyehh ya. hendely ganteng" bujuknya.

Hendery menggeleng. "Gaboleh xiaojun"

Si manis siap untuk menangis, ia menunduk dan menarik baju hendery pelan. "Hendely nda sayang ojun huh" rajuk nya.

Pipi xiaojun di tangkup oleh hendery, pria itu mengelus nya pelan. "Xiaojun denger ya, gue larang bukan karna ga sayang sama lu. Tapi gue gamau lu tambah sakit karna ini, gue sedih loh liat lu sakit gini. Ga sayang gue ya lu?" ucap hendery dengan halus.

Mata polos itu menatap hendery. "ojun sayang hendery! maaf ya bikin hendery sedih" lirih nya.

Senyum terpantri di wajah tampan hendery, menggemaskan sekali makhluk di pangkuannya ini. "Jangan bandel okay, nanti kalau udah sembuh aja"

Xiaojun mengangguk hingga surai coklatnya bergerak halus, hendery yang gemas mengusak surai itu pelan sambil terkekeh.

"Yaudh jun mau bobo ajaa" ucap xiaojun, ia memeluk tubuh hendery.

Tertidur sambil memeluk hendery adalah posisi paling nyaman melebihi apapun.

"Iya tidur kecill" kekeh hendery sambil mengelus surai belakang xiaojun.

"Kok kecill sih!" xiaojun menatap hendery garang, emm menggemaskan.

"Iyaa kecill tititnya aja kecil" ejek nya.

Xiaojun merajuk, ia memukul dada hendery pelan. "Gaboleh titit shaming"

"Hendery jelekkkk" amuk nya, ia bahkan menarik surai hendery.

Korban amukan itu hanya dapat tertawa. "Iya maaf, lepas jun nanti gue botak" ucap hendery.

Tarikan terlepas, xiaojun kembali memeluk hendery. "Boboooo" gumamnya.

"Iya bobo" hendery mengusap punggung xiaojun, dan tak lama deru nafas terdengar.

Apakah ia harus segera confess pada majikannya ini?


To be continued.

Handsome Cat - HenxiaoWhere stories live. Discover now