“ Irene... “ Junmyeon menyadarkan lamunannya.
“ Ada apa? “
“ Terima kasih... “
“ Untuk apa? “ tanpa menjawab, Junmyeon justru menarik Irene dan memeluknya.
“ Terima kasih sudah memberiku kesempatan, aku berjanji akan selalu membahagiakanmu... “ ungkapnya yang begitu bahagia. Berbanding terbalik dengan Irene yang hanya bisa terdiam dengan perasaan tak tentu. Ya, ia juga merasa bersalah pada pria ini. Ia telah menjadikan Junmyeon penghalang antara dirinya dan Sehun tanpa perasaan. Dalam hati Irene meminta maaf padanya dan ia berharap tak menyakiti perasaannya.
__
Dalam mobil yang melaju itu hanya ada keheningan. Eunwoo yang fokus menyetir sambil sesekali melirik gadis di sampingnya yang tengah memandang keluar jendela.
" Berhenti di sini... "
" Kenapa? "
" Tidak papa, berhenti saja. Kau tidak perlu mengantarku pulang... "
" Tapi- "
" Tolong Eunwoo... " melihat tatapan putus asa itu, Eunwoo tak bisa membantah lagi.
" Baiklah, aku akan berhenti. Tapi tidak di sini...! " Sejeong hanya membiarkannya. Tak peduli apa pun ia hanya ingin sendirian.
Tak lama, mobil yang mereka tumpangi berhenti di sebuah kawasan sungai. Membuat Sejeong bertanya apa maksud Eunwoo membawanya kemari.
YOU ARE READING
Unbroken Wall
FanfictionButuh banyak kata untuk menceritakan sebuah kisah. Entah itu kisah sedih atau bahagia, apa pun temanya si pencerita perlu menyuguhkan berbagai ucapan. Entah itu kiasan atau arti sebenarnya pada kisah tersebut. Karena itu, disini bukan akan mencerita...
Circle Sin
Start from the beginning