열여섯

4.6K 354 16
                                    

Hari demi hari berlalu begitupun dengan kehamilan Taehyung yang kini sudah delapan bulan.
Hari hari mereka lewati dengan bahagia dan penuh canda tawa.

Taehyung telah resmi lulus beberapa bulan yang lalu dengan nilai yang memuaskan.

Sejujurnya beberapa hari terakhir ini Taehyung dibuat bingung dengan sang suami yang selalu pulang larut malam dan bahkan dirinya tak sengaja mencium aroma parfum yang ia yakini parfum wanita di baju kedua suaminya itu.

Tapi Taehyung berusaha untuk tidak berfikiran yang tidak tidak karena ia tahu sang suami pasti akan setia dan takkan melanggar sumpah pernikahan nya.

Pagi ini seperti biasa Taehyung tengah berada di dapur guna membuatkan sarapan pagi untuk kedua sang suami, mengenai Taehyung kini sudah memasak itu adalah karena eomma jeon.

Selesai menyiapkan sarapan pagi kini Taehyung beralih naik ke kamar mereka untuk membangun twins.

"Kookie gukkie ayo bangun, bukankah hari ini kalian mempunyai meeting penting dengan klien"

"5 menit lagi kami akan bangun"

"Tapi kalian nanti bisa telat,ayo bangun gukkie kookie"

"Bisakah kau diam kami ini sangat mengantuk dan pergilah"bentak jeongguk karena tidurnya terusik oleh Taehyung.

Sedangkan Taehyung hanya tersenyum miris, beberapa hari terakhir jika Taehyung membangun kan mereka, mereka akan selalu membentak Taehyung.

Air mata Taehyung turun begitu saja tanpa dicegah entah apa salah Taehyung hingga jungkook dan jeongguk seperti ini.

Tak mau larut dalam kesedihannya dirinya akhirnya turun untuk makan terlebih dahulu.

Baru saja Taehyung Ingin mendudukkan dirinya di kursi tiba tiba bel berbunyi yang membuat Taehyung mengurungkan niat untuk makan dan malah pergi untuk membuka pintu itu.

"Maaf tuan ini adalah hasil pemeriksaan medis anda,mohon ditanda tangani disini"ucap pengantar surat itu,seraya menyodorkan sebuah amplop hasil pemeriksaan medis Taehyung.

Setelah menandatangani, Taehyung langsung bergegas menuju ke ruang tamu,dengan tergesa-gesa dirinya membuka dan membaca hasil pemeriksaan medis nya itu.

Lagi, air mata Taehyung turun tanpa ia suruh saat dirinya membaca hasil medis itu,disana Tercatat bahwa dirinya didiagnosa mengidap kanker otak yang kini telah mencapai stadium akhir.

Taehyung menangis ketika yang prediksi ternyata betul terjadi pada dirinya.

Namun kesedihan Taehyung ia tahan kala suara jeongguk menyapa telinganya,ia menghapus air matanya dan menyelipkan hasil medis itu dengan sembarang,tanpa tahu surat medis terselip di antara dokumen kerja twins.

"Kami akan berangkat sekarang dan kau jangan kemana mana"

"Kami berangkat dulu"ucap jeongguk lalu mengambil dokumen nya yang berada di meja.

"Nee,hati hati di jalan"

"Tenang saja kami sudah menghabiskan makanan yang kau buat"tukas Jungkook dan berlalu pergi begitu saja tanpa memberi Taehyung kecupan pada keningnya.

Aku harap aku bisa bertahan lebih lama,aku yakin itu batin Taehyung yang menyakini dirinya.
.
.
.
.
.
.
.

"Selamat pagi twins"sapa yeri yang merupakan sekretaris baru twins,namun twins hanya melewati nya yang membuat yeri mengeram marah.

Twins terus membawa langkah mereka menuju keruang mereka,saat sampai mereka langsung menghempaskan tubuh mereka ke kursi kebesarannya.

Sejenak mereka terdiam hingga Jungkook tiba tiba berceletuk yang membuat jeongguk menatap ke arah Jungkook.

"Ada apa"

"Kau tahu sikap kita kepada taehyung akhir akhir berubah dan kita selalu membentaknya"

"Kau benar,mungkin karena siwanita itu yang membuat kita harus Was was untuk menjaga taehyung dari dirinya"

"Huh ya,kurasa kita harus memecatnya"ditengah asiknya  berbincang tiba tiba Yeri masuk dengan tak sopan dan langsung mendudukkan dirinya diatas pangkuan jeongguk dan mencium bibirnya Jungkook.

Dan twins hanya diam namun percayalah saat ini twins sedang menahan amarah mereka.

Saat twins ingin mendorong Yeri tiba tiba sebuah suara membuat mereka mengalihkan perhatian mereka kesumber suara.

Mata twins dibuat terkejut kala mengetahui sang istri yang berdiri di ambang pintu dengan air mata yang mengalir di pipi gembilnya.

Sontak saja membuat twins langsung mendorong dan mengejar Taehyung yang sudah berlari keluar.

"Taehyung"

Flashback on

Saat tengah membersihkan kamar, Taehyung menemukan dokumen yang akan dipakai meeting oleh twins.

"Bukankah dokumen ini yang akan digunakan oleh twins tapi kenapa bisa ada disini atau mereka lupa membawanya"

"Ah aku harus memberikan dokumen ini sebelum meeting dimulai,lebih baik aku bersiap siap lalu pergi kekantor untuk mengantarkan dokumen ini"

Taehyung beralih masuk keruang ganti untuk menganti pakaian nya, setelah selesai Taehyung langsung bergegas turun lalu masuk kedalam mobil dan meminta sang sopir untuk mengantarkan nya ke perusahaan suaminya.

Saat sampai Taehyung disambut dan disapa baik oleh seluruh karyawan twins dengan ramah ia juga membalas sapaan mereka.

Ia pun melanjutkan langkah kakinya menuju lift dan masuk,lift terbuka dan dirinya pun keluar dengan raut bahagia namun raut bahagia itu harus tergantikan raut kesedihan.

Disana didepan matanya kedua sang suami tengah asik berdua dengan seorang wanita, apakah ini alasan mengapa mereka berubah.

"Taehyung"

Menyadari hal itu taehyung langsung berlari keluar dengan air mata yang terus menerus keluar membasahi pipinya.

Flashback off

Taehyung terus berlari tanpa memperdulikan tatapan heran para karyawan.

"Taehyung kumohon berhenti berlari"

"Kumohon dengarkan penjelasan kami dulu,yang kau lihat tak seperti yang fikirkan"teriak Jungkook kepada taehyung yang semakin menjauh

"Taehyung awass"teriak khawatir twins kala mata mereka melihat sebuah mobil dengan kecepatan tinggi tengah melaju ke arah Taehyung.

Tin tin

Brukkk

Mata twins membulat tak percaya saat tubuh itu tertabrak dan terpental cukup jauh.mereka berlari dengan cepat menuju sang istri.

Didepan mata mereka melihat sang istri tertabrak dan terpental cukup jauh, mereka dapat melihat darah terus mengucur keluar begitu deras membasahi tubuh Taehyung.

"T-tae sayang hei bangunlah t-tae buka matamu sayang hiks  BUKA MATAMU TAE"teriak jeongguk yang kini tengah membawa sang istri kedalam pelukannya.namun Taehyung tak menanggapinya

"TAEHYUNG BUKA MATAMU,APA KAU TAK DENGAR HAH BUKA MATAMU buka matamu hiks kumohon"

"Jeongguk ayo ambulance telah sampai"










TBC or next

Sorry ya ngegantung













Jangan lupa VOMENT nya

- TWEELING CEO - KV [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang