"Jen.. Itu entar kalo Jake bangun nangis lagi gimana?" tanya Seon seraya mengusap peluh dikening Jake.

Yang ditanya hanya menghembuskan nafas berat, merasa bingung harus melakukan apa.

"gue juga bingung Se..
Daddy yang Jake maksud siapa, gue juga ngga tau.
Lo tau sendiri, orang tuanya kan udah lama meninggal.
Dia ngga ada cerita apa-apa soal si Daddy-Daddy ini." jelas Jeno seraya mengusap pelan punggung Jake saat tidurnya terganggu oleh suara orang berbicara.

"ya udah ntar kalo bangun tanyain pelan-pelan.
Gue agak gimana gitu ngelihat dia jadi gini..
Gemes sih, cuma tau tabiat dia selama gue kenal ya.. Agak ngeri juga." balas Seon yang disambut kekehan ringan Junho dan Jeno.

🌼🌼🌼

Minhee menggaruk tengkuknya, melihat Jake yang sibuk memakan puding susu yang dibelikan Haruto tadi.
Hasil rengekan dan tangisan yang tak kunjung reda, Junho meminta Haruto untuk membelikan puding, susu, jelly juga ice cream, untuk membungkam tangisan Jake.

"ini jantung gue kayaknya turun ke lambung deh."

Asahi menoleh horror, lantas kembali memusatkan atensinya pada Jake yang kini tengah bercerita siapa itu Daddy dan segala cerita lainnya yang mereka anggap diluar nalar.

"gelinding maksud lo." jawab Jaehyuk, yang dibalas anggukan oleh Yedam.

"kaget boss, tiba-tiba brandal Levantadors yang demen baku hantam sama balapan jadi se soft ini.
Ini dia kena skizofrenia bukan sih, yang halunya parah.
Ngga bisa bedain kejadian nyata sama halu gitu." tukas Yedam tanpa menghentikan gerakan tangannya mengompres bagian pelipis juga pipinya yang memar akibat bogeman mentah Nicholas tadi.

"gue saranin sih diem Dam, dibanding lo kena tonjok lagi gegara ngomong asal." saran Youngbin seraya melirik Nicholas yang sejak tadi menatap lurus kearah Jake.

"ya kan gue hanya mengemukakan pendapat gue.
Negara demokrasi nih bray, bebas berpendapat." balas Yedam dengan raut nyelenehnya.

"serah elah serah."

".. Kan Jeno udah kenal sama Jio, Zero sama Troy.
Itu loh, serigala sama harimau punya Jeyun.
Baik kok, ngga gigit, ngga nakal juga.
Jeyun suka peluk-peluk, abis bulunya hangat jadi Jeyun suka."

Jaeyun'sWhere stories live. Discover now