Awal (B)ertemu

2.7K 206 22
                                    

Pair: NOHYUCK!

JENO AS JUNA (seme)

HAECHAN AS DILAN (uke)

PS:
Ingat ini kisah seme manja, jadi jika Jeno kelihatan kek uke dia tetap seme.

Happy reading~~~

◽◽◽◾◾◾

"Dilannn... Juna mau es krim.. Heuunggg..."

Juna tengah merengek di depan kekasihnya, cowok itu sedang menggoyang-goyangkan lengan cowok mungil itu agar mau membelikannya es krim.

Dilan menghela nafas lelah, "Tidak." katanya tegas.

Juna tidak terima, dia makin merengek bahkan mata bobanya sudah berkaca-kaca.

"Dilan ihhh jahat... Juna cuma mau beli es krim ya.. Ya... Ya...?!"

Pokoknya sebelum Dilan membelikan dia es krim, dia akan tetap merengek pada cowok mungil itu.

Kali ini Dilan memegang pundak Juna, terus cowok itu menatap lurus kedalam manik hitam kekasih manjanya.

"Juna, sekali tidak tetap tidak. Ayo pulang." putusnya.

Juna tidak terima, dia langsung menatap Dilan dengan mata berair. Kepalanya dia buang ke samping agar tidak melihat wajah Dilan yang menatap datar, tangannya dia lipat didepan dada.

"Kalau gitu, Juna ngambek! Gak mau sama Dilan?! Dilan pelitttt...."

Kakinya dia hentak-hentakan ke lantai, hal itu tak luput oleh perhatian pengunjung yang menatap mereka penasaran. Melihat itu, Dilan kini menutup wajahnya.

Oh tidak, Junanya mulai lagi bertingkah!

Jadi dengan terpaksa dia langsung menghela nafas dan memaksa Juna menatapnya.

"Baiklah, tapi satu saja oke? Habis itu kita makan nasi. Kau tidak boleh memakan banyak es krim, radangmu bisa kambuh seperti minggu lalu." finalnya.

"Dua yah? Janji deh gak lagi."

Juna masih menawar, siapa tahu Dilan mau kan.

"Satu atau tidak sama sekali."

Mendengar penuturan Dilan bikin bibir Juna manyun, tapi akhirnya dia setuju juga. Daripada tidak makan es krim sama sekali.

"Ya sudah satu deh.. Asyikkkk!!!!"

Dia bersorak gembira, " Sayang Dilan banyak-banyak!" mengecup pipi Dilan sekilas.

Terus cowok jangkung itu berlari ke arah penjual es krim, melihat itu Dilan hanya bisa menggeleng kepalanya.

"Sebenarnya yang uke disini dia apa gue sih? Haduhhh...." gumannya.

Dilan ikut melangkah kakinya ke arah Juna yang sudah berdiri didepan sambil melambaikan tangannya, jangan lupakan senyum lebar yang membuat mata sipit cowok itu makin menghilang. Bikin Dilan tiba-tiba teringat awal pertemuan mereka..

Flashback

Waktu itu Dilan masih berumur 5 tahun, cowok kecil itu lagi berbelanja bulanan sama mamanya di sebuah supermarket.

Namun saat asyik melihat snack-snack kesukaannya, tiba-tiba dia malah kehilangan sosok ibunya.

Tapi bukannya panik, Dilan malah bersorak senang.

Dia dengan bebas mengelilingi seluruh supermarket, melihat-lihat gundam yang terpajang di etalase bersama dengan action figure lainnya.

Saat asyik berjalan, tiba-tiba dia mendengar suara anak kecil yang sedang menangis. Membuat cowok kecil itu celingak-celinguk mencari asal suaranya.

Tatapannya berhenti kala melihat sosok anak berkulit pucat sedang berjongkok dibawah tempat sayuran sambil memegang sebuah boneka anjing kecil. Pipi gembulnya penuh air mata, bahkan tangan kecil itu memeluk erat boneka anjingnya.

Dilan kasihan, dia memutuskan mendekati sosok pucat itu. Saat tiba didepan anak itu, tiba-tiba tubuhnya diterjang sosok tadi. Memeluk tubuh kecil Dilan dengan erat,

"Hiks... Tolong aku.. Hiksss..." katanya dengan sesegukan.

Dilan masih tenang, dia hanya menepuk-nepuk pelan pundaknya.

"Kenapa?"

"Aku kehilangan ibuku.. Hiks..."

Oh hanya itu, Dilan pikir sosok ini mau diculik atau apa.

"Ya sudah, kubantu carikan."

Sosok tadi kini menatapnya berbinar, "Beneran? Huwwaa terima kasih!" langsung mencium pipi Dilan.

Dilan merona, dia berdehem untuk menepis rasa gugupnya. Langsung menggemggam tangan pucat itu dan membawanya pergi.

Dilan membawanya ke ruang pemberitahuan, membuat orang dewasa disana menolong mereka. Setelah menunggu cukup lama, ibu anak tadi muncul didepan ruangan itu dengan nafas tersengal-sengal sepertinya beliau habis berlari.

Melihat anaknya yang duduk disamping Dilan, ibu itu langsung memeluknya. Dan meminta maaf karena sudah lalai menjaga anaknya. Dia juga berterima kasih pada Dilan, dan cowok mungil itu hanya menyengir dengan idiot.

"Terima kasih superhero, besar nanti kau harus menjadi kekasihku!"

Anak itu yang ternyata namanya Juna berkata dengan tegas, dia langsung mencium bibir Dilan. Setelah itu pergi bersama ibunya keluar dari ruang informasi, meninggalkan semua orang didalam sana menatap terkejut. Begitu juga Dilan yang sudah syok, dengan pipi merona hebat.

Sial, first kissnya sudah diambil cowok cengeng!










TBC

Sorry kalau kalian bosan sama cerita Ay yang pairnya selalu Nohyuck. (╯︵╰,)

BIANGLALA | NOHYUCK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang