²⁶. Menyedihkan..

17.9K 2.6K 53
                                    

BEFORE READING DON'T FORGET TO LEAVE a VOTE AND COMMENT😉

ありがとうございました

_____________________________

[HAPPY READING]
______________________________________

Anjani - kaizer udah kelar beb...

Mampus, kudu syukuran nih...

Masa sih? Orang kelihatannya gk ada masalah gitu...

Tengok artikel sekolah!

Gak papa sih, lagian kapal gue udah oleng ke mbak Zee...

Sekar pasti happy banget!

Happy dong, bukan dia aja fans fanatik Kaizer udah kayang semua!

orang aslinya mereka kagak pacaran juga. Masih mending korban taruhan gitu, tapi ini kasusny berbezaa

Tul, betul-betul

Begitulah kehebohan figuran sadness disekolah saat ini, berbeda dengan orang yang menjadi topik perbincangan yang saat ini tengah sarapan pagi bersama ala keluarga yang hangat dan harmonis.

Flashback POV.

Saat Zee terbangun Dari Tidurnya, dia sudah berada didalam kamarnya. Ketika ditanya siapa yang membawanya kesini, sistem stress itu mengatakan kaizer orang yang telah membawanya pulang.

Zee mengangguk tak peduli, enaknya punya budak gratis. Berjalan menuju kamar mandi, sekarang sudah sore dia butuh air dingin saat ini.

Hari sudah menunjukkan pukul 7 malam, Zee menuruni anak tangga sembari mengedarkan pandangannya mencari kedua anaknya. Biasanya mereka akan merecokinya tetapi hari beda. Biasanya jika tidak sedang sakit berati mereka menemukan sesuatu yang menarik mata.

Terdengar samar-samar tawa anak kecil ditaman belakang. Berjalan menuju Sumber suara, disana kedua anaknya dan kaizer tengah bermain kejar-kejaran.

"Kakak lari! Ada Buto ijo!" Teriak Cessa tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi tertekan kaizer.

Prince juga memilih menghindar dari pria yang adiknya bilang adalah Daddy mereka.

Terkejut? Tentu. Canggung? Apalagi! Tetapi dia sedang berusaha mengakrabkan diri dengan pria versi dirinya remaja nanti.

"Apa yang sedang kau lakukan disini?" Tanya Zee menatap marah kaizer.

Pria itu tersenyum manis menjawab, "bermain bersama kedua anak kita" dengan wajah lempeng yang sangat ingin dia retakan dalam sekali pukulan.

"Bagaimana kita makan malam? Aku baru saja membuat hidangan yang pasti kalian kau akan sangat menyukainya!" Kaizer berjalan lebih dulu menuju ruang makan sambil bergandengan tangan dengan si kembar.

Zee menghela nafas lelah  berjalan mengekori ketiganya, apalagi yang akan dilakukan pria itu? Dia datang Seperti badai.

Flashback end.

Sekarang disanalah mereka berada disebuah pusat hiburan. kaizer secara khusus Sudah mereservasi tempat ini seharian penuh. Jadi, kedua anaknya bisa leluasa bermain tanpa perlu  berdesakkan ditengah keramaian.

FIGURAN EXTRA : DEVIL QUEEN [On Going]Where stories live. Discover now