FIGURAN EXTRA : DEVIL QUEEN [On Going]

²³. Meets: Ribut!

BEFORE READING DON'T FORGET TO LEAVE a VOTE AND COMMENT😉

ありがとうございました

_____________________________

[HAPPY READING]
______________________________________

"KAIZER ABIMANA BAHUWIRYA PRABASWARA!!! AKU AKAN MUSNAHKANMU BAJINGAN SIALAN"

Suara menggema di ruangan itu, menatap tajam pria yang tengah duduk didepannya dengan mata siap menelan lelaki itu.

Pria itu, kaizer tersenyum miring. Menjilat bibir bawahnya menatap menggoda kearah Zee yang terlihat seperti indukan singa.

"Tu Es Vieux Mon Cher~" lirih kaizer tanpa suara tetapi Zee tahu apa yang dia ucapkan.

"Penjaga!!" Teriak caporegime penjaga yang bertugas diluar pintu namun tak ada satupun yang masuk. Karena semua penjaga yang bertugas di ruangan ini sudah Zee singkirkan sejauh mungkin.

Mereka bersiaga mengelilingi kaizer untuk melindungi boss besar mereka dari wanita yang tak tahu asal-usulnya darimana.

Zee berjalan mendekati kearah kaizer namun dihalangi oleh caporegime Alpha, Beta, Dan Delta. Menyipit mata pertanda tidak suka jalannya dihalangi.

"Menjauhlah! Jika kau tak ingin terbunuh begitu saja!" Ujar caporegime Delta.

[Ding : lawan Boss ͡⁠ᵔ⁠ ⁠﹏⁠ ͡⁠ᵔ⁠  babat habis sampai tuntas!! Nanti sistem lipat gandakan Dosa anda boss(^⁠o⁠^⁠)⁠ ]

Mereka bertiga mengelilingi Zee, bersiap-siap menyerang wanita malang (kejam) itu.

Ting!!!

Bunyi denting memekakkan telinga ketika Zee memukul ujung tongkatnya kelantai. Zee tersenyum remeh, "Menjauh Atau kalian semua aku babat habis!!" Perintah Zee dengan alpha tone miliknya, mata kirinya juga berubah warna menjadi merah.

(Warna mata Zee biru sedangkan Ratusya merah darah gess)

Mereka bertiga, tidak mereka yang ada disana bergidik ngeri melihat aura negatif meliputi tubuh Zee.

Ketiga caporegime itu mundur teratur, memberi jalan kepada Zee. Walaupun mereka sudah banyak melewati yang namanya kematian tetapi aura satu ini berbeda dari yang lain. Ini bukan aura yang dikeluarkan manusia pada umumnya tetapi ini...

[Ding : Jangan Melakukan hal yang diluar akal sehat bossಠ⁠_⁠ಠ ]

Zee diam-diam berdecak kesal, padahal dia baru saja mulai menggertak lawan sudah diwanti-wanti.

"Minggir!" Perintah kaizer kepada Consigliere serta Underboss-nya untuk memberikan jalan buat Zee.

Mereka sedikit ragu tetapi melihat sikap tenang bos nya mau tak mau mereka sedikit menurunkan kewaspadaannya.

Kaizer tersenyum manis sembari bersandar di kursi kebesarannya. "Do you Miss Me, babe?" Mendengar ucapan kaizer Sontak membuatnya merasa mual.

Tanpa ba-bi-bu Zee mengarahkan sabitnya tepat dileher milik kaizer, "pria bajingan apa yang telah kau katakan pada putriku? Kau mencuci otaknya sialan!" Umpat Zee

"Babe, aku sama sekali tidak mencuci otak putri kita tetapi memberikan edukasi sedini mungkin!" Jelas kaizer lempeng.

Jawaban kaizer membuat Zee semakin mendidih untuk memusnahkan pria dihadapannya ini.

Lima orang didalam ruangan itu berkeringat dingin, entahlah pokoknya mereka ingin secepat mungkin keluar dari ruangan yang sesak ini.

"Tenanglah babe, kau semakin seksi jika marah begini" goda kaizer sambil menjauhkan sabit tajam itu dari lehernya dengan mudahnya.