#part 3

40 9 15
                                        

Hope


"Udah ketawaanya?"sinis yoga

"Belum"cetus Alia

"Papah"Erina bangkit dari kasurnya

"Semenjak kamu sering sama dia ,sopan santun kamu jadi gak ada"ucap yoga lantang sambil menunjuk Erina dan si empu hanya bisa tunduk

"Sini kamu"mencekal tangan Erina

"Pah sakit pah"lirih Erina

Ia hanya bisa  meringis karena cekalan yoga,cekalan yoga adalah siksaan bagi Erina,yoga menyeret Erina ke bawah tepat nya ke ruang TV,yang di susul oleh Alia

"Pah"panggil Alia berusaha menghentikan papah nya,nihil semua nya sia-sia papah nya tidak mendengarkan Alia sama sekali

BRUK......

yoga menghempas tubuh mungil erina ke lantai.

Hal itu menganggu Elga yang sedang fokus dengan acara TV yang ia tonton,ia type orang yang gak suka di ganggu

"Apaan sih" bentak Elga yang melihat gadis itu tergeletak di lantai,Febby pun datang dari ruang kerjanya

"Gue sebenernya di anggap apa sih"batin Erina ,ia mengigit bibir bawahnya agar tidak menangis,dada nya mulai sesak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gue sebenernya di anggap apa sih"batin Erina ,ia mengigit bibir bawahnya agar tidak menangis,dada nya mulai sesak

"Anak gak tau diri"tambah Febby

"Mah ,kok malah ikut ikutan"tegur alia

Elga melirik sebentar,lalu menatap papahnya

"Lanjutin pah"enteng Elga

"Abang.."teriak Alia

"Gua bakal liat sampai mana Lo berani nyiksa dia" batin seseorang yang akhir"ini selalu mengawasi Erina

Bugh.....
    
     Bugh......

Bugh.....

     Bugh ....

Papanya sekuat tenaga menendang perut Erina

"Pah udah pah"teriak Alia memegang kaki papahnya,yang di kuasai amarah

Perlahan-lahan,cairan hangat keluar dari mulut Erina,Erina yang sudah tak kuat dengan tendangan yang di berikan papahnya, meloloskan benda bening yang cantik dari matanya,

"Please sakit"batin Erina"

"Lanjut pah"ucap Elga membuat Alia frustasi

"Woi lah please,dia kesakitan"ucap Alia memeluk Erina dengan isak tangis nya

"ALIA"teriak Febby lantang

"APA"teriak Alia tak kalah lantang

Tiba-tiba,yoga menyeret tubuh Erina yang mungil ke kamar mandi lalu menghidupkan keran air ,darah? Jangan di tanya lagi bik Inah yang menyaksikan hal tersebut hanya bisa menangis pilu,melihat darah Erina di lantai begitu banyak

why me!...Where stories live. Discover now