How To Fight [READER] [END] ✔️

~©[03]©~

         ~Hobin menantang taehoon?~

Selamat membaca

~Dirumah sakit~

Hobin pov

"La-langitnya bagus"
"Ya kan?" Ucapku

Jjiksae dirawat

"Kau marah banget ya?"
"Ah pasti marah banget"

Dengan sekali dwichagi tulang rusuknya patah dan harus di pasang pin

"Tapi aku terpaksa berkata seperti itu"
"Soalnya kalau bilang nggak mau kau pasti dihajar terus"
"Lebih baik kita hindari preman seperti itu dulu"
"Ki-kita lapor polisi supaya masalahnya selesai" jelas ku

Tiba tiba jjiksae bilang

"Tapi aku nggak akan bilang kaya gitu" ucapnya lirih

"Apa" terkejut ku

"Meski dihajar"
"Aku nggak akan mengiyakan channel dan juga rekan berharga yang kita besarkan dikasih ke orang lain"
"Jujur saja waktunya kau berkelahi dengan pakgo aku sangat terkesan"

"Aku berpikir bahan ejekan pun bisa begitu"
"Dan ternyata aku juga bisa memberanikan diri seperti itu" lirih nya lagi

"Tapi apa?"

Ku hanya diam mendengarkan

"Masalahnya Beda banget kalau melapor polisikan?"

"Kau ini nggak punya harga diri ya?" Lanjut jjiksae

"Dan apa kau nggak mikirin perasaan (name)? Dia sangat marah dia kecewa dengan kita, kita bahkan nggak tau pasal (name) hobin"

Lagi lagi ku diam sambil menundukan kepala
Dan menjawab

"Haah?"
"Memang nya harga diri bisa kasi aku makan!?"
"Kau suruh aku melawan orang itu demi harga diri?"
"Mangnya dia akan pukul pelan kalau aku punya harga diri?"

"Dan ya kita emang nggak tau apa apa tentang (name) tapi apakah (name) bisa membiayai hidup kita?"

Kulihat jjiksae terkejut atas ucapanku akupun berdiri dari duduk ku dan mengatakan

"Pakgo itu orang biasa dan dia itu atlet pro"

Aku takut melawan orang yang nggak mempan dengan calf kick dan over hand hook

Hobin pov and

"Aku juga takut"
"Soalnya di hajar itu sakit"
"Iya aku memang pengecut mana bisa aku melawan pro"
"Aku minta maaf"
Ucap hobin memegang ujung pintu

"Ya sudah terserah kau saja" balls jjiksae sambil menghela nafas

Gaeul tiba tiba datang dan berpapasan dengan hobin di depan pintu