How To Fight [READER] [END] ✔️

~©[01]©~

            "Menjadi asisten how to fight?"

Dipagi yang indah MC kita alias (name) si murid dingin dan penampilan dabasnya yang membuat iya dijuluki "cool beauty" orang orang memanggilnya begitu

Pakaian (name) saat kesekola dabas sekali bukan? Dengan baju putih polos berlengan pendek, jacket berwarna hitam, dasi berwarna hitam serta masker yang membuat nya terlihat seperi sugar momy (pake rok yak)

Saat ini (name) sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelas

Didepan pintu kelas kau melihat anak kelas 1 memakai jaket kuning kau yang melihat nya pun jadi gemas sendiri karna iya seperti anak ayam

"Hah~
Imut sekali seperti anak ayam saja~" batinmu

"ngomel@@?"

Ucap gadis itu

"Tentu saja aku akan mengomel hahaha terus kenapa?"

Seua orang langsung melihat kearanya dengan wajah memerah

Kau yang melihat nya langsung tertawa kecil

"Kau mau mencabut gigi palsuku juga?" Lanjut nya

Kau yang melihat nya langsung memegang kepalanya yang menurutmu imut

"Ha" kagetnya saat kepalamu ada di pundaknya

"Tentu saja tidak ada yang akan mencabut gigipalsumu anak ayam imut" ucap mu dan menyingkirkan kepalamu dari pundaknya dan mengusap kepalanya halus

Semua orang langsung terkejut melihat kau yang tiba tiba ada di belakang gadis tersebut

"Di dia dia si "cool beauty" itu kan?"
"Tak kusangka dia benar benar cantik dan dabas sekali sial"

"Sugar momy"
"Kyaaa"

Teriak para cewek cewek

"Hah berisik sekali"

" nggak jadi wawancaraiku ha? Haha sial" ucap gadis imut disamping mu

"Wawancaranya nggak jadi nih?"
Lanjut nya sambil mengembungkan pipinya dengan wajah yang memerah membuat kesannya imut jadi tambah imut

"Hahahaha kamu ini luarnya saja siswa SMA tapi dalamnya tua baka padahal kau imut begini " ucap jjiksae sambil menunjuknya

Sedang kau hanya nyimak saja

"Jaga telunjuk mu ini" ucap gaeul

"Ah" ringis jjiksae

"Anak nakal" lanjut nya

Seakan diterpa seribu bunga jjiksae langsung menghalu dengan konyol (gua nggak akan tulis halunya ya mohon di mengerti :))

Kau yang melihatnya hanya menggeleng geleng kepala