New Rule

2.3K 21 2
                                    

Di salah satu unit apartemen mewah, terdapat dua lelaki tanpa busana masih tidur nyenyak di atas kasur. Dengan posisi pria bertubuh besar memeluk posesif pinggang yang lebih mungil. Hingga tak lama lelaki mungil itu bangun terlebih dahulu, karena terusik oleh sinar matahari yang menembus sela-sela gorden.

Lelaki mungil itu bernama Nathan, lelaki blasteran Jepang-Ausie.

merasa ada yang memeluk pinggangnya, ia melihat ke samping dimana ada lelaki lain yang bertubuh lebih besar darinya sedang terlelap dengan nyenyak tanpa merasa terganggu dengan sinar matahari yang masuk.

"Haah.. selalu saja berakhir seperti ini"

Dengan pelan-pelan Nathan turun dari atas ranjang, dan berjalan dengan tertatih ke arah kamar mandi.

.

.

.

Saat ini Nathan sedang berada di dapur, memasak sarapan untuk nya dan juga seseorang yang tidur dengannya.

Sedang asik-asiknya berkutat dengan semua alat masaknya, tiba-tiba sepasang lengan kekar memeluk pinggang rampingnya dari belakang. Nathan yang tau siapa pelaku yang memeluknya, jadi dia hanya diam saja.

"Pagi Nathan, masak apa kamu?!!"

"Hn, pagi Eiji... Aku masak nasi goreng dan ayam goreng."

Ya, seseorang yang memeluknya dari belakang tadi adalah Eiji sahabat(?) Nathan semenjak Sekolah Menengah Atas.

"Heey.. kamu kenapa dingin sekali, hmm!??"

"Tidak.."

Setelah mengatakan itu Nathan langsung melepaskan pelukan itu secara paksa, dan melanjutkan acara masaknya yang sedikit terganggu tadi.

"Hm, kamu kenapa Nathan, apakah kamu sakit?"

"Nathan kamu baik?"

"Tumben kamu diam seperti ini, seperti bukan kamu saja?"

"Apakah kamu ada masalah Nathan?"

"Nathan?"

Nathan tidak menghiraukan Eiji yang terus berbicara padanya, ia tetap fokus terhadap masakannya.

"Nathan, apakah 'itu'-mu masih sa--"

"Eiji, lebih baik kamu diam dan duduk di kursi saja daripada tidak membantu!!"

"B-baik!!!"

.

.

Selesai makan mereka berdua hanya diam saja di meja makan, dengan Eiji yang menatap lekat Nathan yang sepertinya sedang melamun. Dengan perlahan Eiji menggenggam tangan Nathan membuat si empunya terkejut.

"Hey, Nathan kamu kenapa hm... hari ini terlihat aneh??"

"Eiji... Kita ini sebenarnya apa, maksudku... Kita ini hanya sahabat... Tidak lebih... Kamu pasti paham maksudku kan???"

"Iya aku paham... Maaf Nathan aku sudah merusakmu, aku berjanji ini yang terakhir kalinya!!!"

"Kamu.. berjanji?"

"Iya aku berjanji!"

"Sekali lagi maaf."

"Baiklah, aku memaafkan mu. Asal kau benar-benar berjanji padaku!"

"Terimakasih Nathan, terimakasih."

Melihat pancar keseriusan di mata Eiji akhirnya Nathan memaafkannya, dan berharap ini benar-benar yang terakhir kalinya.

Mungkin kalian bingung dengan masalah yang dihadapi oleh mereka, akan aku jelaskan.
Nathan dan Eiji ini adalah sahabat tetapi,  Nathan memiliki perasaan lebih pada Eiji semenjak SMA hingga sekarang, tapi akhirnya perasaan itu harus ia pendam lebih dalam lagi karena Eiji telah memiliki seorang kekasih. Permasalahan intinya adalah setiap kali Eiji ada masalah dengan kekasihnya ia akan berakhir mabuk-mabukan di club', menelfon atau datang ke apartemen Nathan tengah malam dan berakhir di atas ranjang. Itupun selalu terjadi setiap Eiji ada masalah dengan si kekasih, istilahnya Nathan menjadi pelampiasan Eiji. Kenapa Nathan tidak langsung pergi meninggalkan Eiji? Karena Nathan benar-benar mencintai Eiji, dan berharap suatu saat Eiji akan memilihnya. Tapi kenyataannya tidak. Bodoh memang, tapi mau bagaimana lagi namanya juga cinta bisa membuat orang gila. Apalagi untuk Nathan yang terbilang masih lugu dalam hal perasaan. 

Oneshoot BxBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang