chap 23

13K 908 22
                                    

Haiii semuanya....

Up lagi nih ..yang penasaran ..

Yuk langsung aja kita baca...

Happy reading..!!!

Pagi ini seperti biasa,Gulf bangun terlebih dulu,setelah ia bersih-bersih dan menyiapkan sarapan ia pun pergi mandi.

Sekitar 15 menit di kamar mandi Gulf keluar hanya menggunakan boxer yang di tutupi bathrobe saja,ia melirik ke arah tempat tidur di mana terlihat Mew yang masih bergelung dengan selimutnya.

Gulf menepuk pelan pipi kekasihnya itu,serta sesekali mengecup bibirnya.

"Boo bangun,udah siang kita ke kantor hari ini.."bisik Gulf persis di telinga Mew.

"Ehmmmm.."Mew hanya menggeliat sambil membuka sedikit matanya.

Bukan nya bangkit,Mew justru menarik Gulf ,sampai Gulf jatuh dan berbaring di sisinya.
Gulf sempat kaget karna tarikan Mew,tapi itu tak berlangsung lama,ia yg sudah mengerti langsung memposisikan dirinya seperti ibu yang hendak menyusui bayi nya .

Gulf memiringkan tubuhnya menghadap ke Mew,dengan kepala yang di tahan oleh satu tangan nya.

Mew tak hanya diam,dia langsung merapatkan tubuhnya ke gulf ,menyibak bagian atas bathrobe yang di pakai Gulf hingga terlihat semua bagian atas tubuh pujaan hatinya itu.

Mata Mew fokus menatap nipel Gulf yang seakan memanggilnya untuk segera ia sedot.sebelum menghisap puting Gulf ..Mew menjulurkan lidahnya ..menjilat-jilat puting itu hingga membuat Gulf terkekeh karna geli...

"Ah hahahaha ..boo jangan di gituin gelii..cepetan kalo mau nenen,biar ga kesiangan.."seru Gulf sambil tertawa .

Tak ada jawaban dari Mew ..ia langsung menghisap kuat puting yang berada di mulutnya,karna saat pagi hari asi Gulf sangat melimpah,dan Mew menyukai itu.

Selasai acara hisap menghisap ..mereka kini sudah berada di dalam mobil,yang malaju menuju kantor Mew..baru beberapa menit mereka berangkat tiba-tiba handphone milik Gulf bergetar terlihat nama win pada layar dan terdengar suara panggilan yang sudah terhubung..

Suara obrolan telpon:

"Hallo win."sapa gulf

"Ya Gulf ,apa kau sibuk"suara win yang terdengar lemas.

"Kau kenapa win.."tanya Gulf khawatir

"Aku di opname di rumah sakit xx**,seperti biasa aku kambuh"jawab win (anggep aja win nyebut nama rumah sakit nya ya)

"Sebentar ya win.."izin Gulf menjauhkan handphone itu dari telinga nya.

"Boo..win sakit dan sekarang dia di rawat,boleh tidak aku menjenguknya dan menemaninya"izin Gulf dengan raut wajah memelas takut Mew tak mengizinkan.

Mew yang melihat wajah panik Gulf sejak menerima telpon tadi,akhirnya dia tau apa penyebab kepanikan kekasihnya ini.

"Tentu saja boleh Bii sayang,biar aku yang langsung anter yah."jawab Mew dengan senyumnya,dan mengelus belakang kepala Gulf.

"Tapi urusan kantor.."ucap Gulf ragu karna ia tau jadwal Mew yang cukup sibuk hari ini.

"Tidak apa-apa ,biar off yang membantuku hari ini."ucap Mew menenangkan .

"Baiklah makasih ya boo"senang Gulf seraya mengecup pipi Mew.

Gulf melanjutkan obrolan di telpon nya dengan win,yang mengatakan kalo dia akan mengunjunginya.
Sampai di pelataran rumah sakit Mew menawarkan untuk mengantar Gulf sampai ke ruang rawat,tapi Gulf menolak .karna takut Mew telalu terlambat.

my wife my worldDonde viven las historias. Descúbrelo ahora