"Demi alek. Ga ngapa ngapa dah. Bener sumpah ga ngapa ngapa," monolog jungwon. Sabar ya mas pacar

Markeu bilang "Lagian syapa yg mao nemenin dugong kek eluh. Hih"

"Heuh. Sumpah luh pada bisa ga si gausah ngebacot heula!? Udah lah wun, luh juga balik ae. Jan disini mo ngapain sih? mao mangkal jadi jamet?" Ucap jay, yang nyerocos terus kek minyak goreng kena aer. ggg

"Iya sayang. Iyya" ucap jungwon

"hih, lu makin gesrek ya wun" ucap jay lagi mode normal

akhirnya mereka pun selesai mengahabiskan makanan masing-masing, dan ada juga yg minta di bungkus. selesai itu, mereka pun beriringan dan pulang ke rumah masing-masing.

...

Ni-ki's house

"Assalamualaikum.. ni-ki pulang" salam ni-ki pada semua penghuni rumah, tapi ternyata seppi ༎ຶ‿༎ຶ cup cup cup kacian ;(
"Anjiir kga ada syapa-syapa" monolog ni-ki. Sambil menuju kamarnya.

Pas dikamar, dia membaringkan badannya keatas kasur dengan kasar. sampai kepalanya aga pusing.

"duh, ck" lirihnya yang mengaduh kecil,

"cape bat sumpaah.." ucap ni-ki pada dirinya sendiri. Disaat dia sedang memandang plafon kamarnya, dia terpikir kata-kata para abangnya dicafe tadi. saat membicarakan tentang younha.

Tapi tidak terlintas sedikit pun dipikirannya, untuk menyukai gadis itu, namun diri nya sangat merasakan ketertarikan pada gadis itu. tapi masih belum jelas, ni-ki belum bisa menerima nya, menerima perasaan itu. karna ia juga bertemu dengan younha baru-baru ini saja. namun saat berada didekat gadis itu, ni-ki merasa kan feel yg berbeda dan auranya younha yg membujuk ni-ki untuk merasakan ketenangan.

namun, ni-ki mencoba untuk menepis semua fikirannya "Apa gua berenang aja ya? syapa tau kan kalo gua renang, gua bisa rileks, itung-itung olahraga juga, soalnya kan udh lama kaga renang mayanlah" monolog nya

Akhirnya ni-ki pun menuju lantai 2 rumahnya. Untuk berenang, sambil merilekskan tubuhnya. Sampai dia ketiduran. Hadeuh mengcape deh :(

beberapa menit kemudian, sempat tadi ni-ki bermimpi. kini ia dibangunkan oleh wanita paruh baya alias sang ibu "Ni-ki.. kenapa kamu tidur disini?" Tanyanya yg memancarkan aura kasih sayang dan lemah lembut dari wajahnya yg terlihat awet muda.

"Aah bunda, maaf. aku kecapean, tadinya niat mau berenang aja sambil rileks, eh ternyata aku ketiduran. hhe" jelas ni-ki pada ibunda nya yg diakhiri kekehan kecil.

"Ywda sekarang kamu mandi bebersih dulu, abis itu makan ya, bunda udh masakin makanan favorit kamu" pinta sang ibunda pada ni-ki.

"Siap bun, ni-ki kebawah dulu yaa"

Ni-ki menuju lantai satu, dan masuk ke kamar nya untuk menentukan baju dan setelah itu dia bebersih, mandi dikamar mandi samping kamarnya.

Setelah selesai mandi, ni-ki mengeringkan rambutnya sebentar, lalu pergi menuju lantai dua lagi untuk makan masakan ibunda tercinta,

"bunda, ayah belum pulang ya? kaka juga ya bun?" Tanya ni-ki pada ibundanya.

"ayah belum pulang, kaka juga belum, Mungkin masih ada urusan yg blm diselesaikan. Ywda gapapa, kamu makan duluan aja ya"

"oke bun.. tapi bunda ga ikut makan??" Tanya ni-ki lagi.

"bunda makannya bareng ayah aja, nnti pas ayah kamu pulang" jawab ibundanya dengan penuh kelembutan, sebab seorang istri yang satu ini sangat menghormati suaminya.

Isanghae • ni-ki enhypenWhere stories live. Discover now