"Hyung kenapa?" Akhirnya setelah sekian lama hening, Renjun berani membuka suaranya. Jaehyun pun menoleh sambil memasang senyum manisnya, dua lubang di pipinya ikut terlihat. Tanpa sadar, secara perlahan-lahan Renjun kembali terpesona dengan seorang Jung Jaehyun
"Kenapa?" Yeuu si Jepri malah nanya balik
"Melamun, tadi Hyung melamun kenapa??" Renjun sabar kok, dia ga mau ngegas dan bangunin baby yang tidur di gendongan nya
"O— oh itu... Hyung lagi bayangin masa depan sama kamu" NAH KAN MALAH KECEPLOSAN JEPRI NYA. GIMANA SIH?! ITU KAN RAHASIA NEGARA
"Hah??" Jaehyun gelagapan, duh kan dia jadi salah ngomong gara-gara gugup habis natap wajah cantik nya Renjun
"A— anu engga, iya ngga. Itu, itu tadi cuma ngawur. Hyung ga mikirin apa-apa kok" Renjun manggut-manggut aja biar cepet selesai, padahal dalam hati sana udah ambyar dia. Tumben-tumbenan Renjun gampang baper gini. Pokoknya salahin Jepri aja kalo sampe ada apa-apa
'Appa!! Ini buayanya ketinggalan satu. Lain kali jangan lupa di kandangin' Batin Renjun menjerit
Jaehyun sendiri segera memalingkan muka sambil meringis malu. Duhh rusak sudah citranya di depan calon istri. Mana malu-maluin lagi pake segala salting sama gugup. Ketauan banget kalo Jaehyun belum selesai move on nya
•
•
•
Renjun dan Jaehyun sudah sampai di apartemennya, tak lupa beberapa kartu kredit dan kunci mobil di berikan pada mereka, tentu saja Jaehyun yang menerimanya karena kedua tangan Renjun sibuk menggendong bayi. Orang yang mengantar mereka tadi sudah kembali ke agensi
"Njun, mau lihat mobilnya dulu ga?" Renjun mengangguk, dia setuju-setuju saja mumpung tangannya belum pegal karena menggendong si bayi
"Boleh Hyung, ayo coba lihat" Lantas Jaehyun memelankan jalannya agar bisa beriringan dengan Renjun. Ceritanya itu dia pengen kelihatan kaya ayah-ayah goals yang gentleman gitu ( ceritanya :v )
Sesampainya di basement, dia berjumpa dengan Yuta dan Jaemin. Bedanya kedua laki-laki yang berbeda posisi itu tengah kelabakan menenangkan bayinya yang tengah menangis. Renjun jadi tak tega
Setelah beberapa menit menyaksikan, anak pasangan Jaemin dan Yuta tak kunjung diam. Dengan ragu-ragu, akhirnya Renjun menyerahkan bayinya pada Jaehyun agar di gendong sebentar, sementara dirinya akan mencoba membantu Jaemin yang kesusahan menenangkan anaknya
"Coba sini gue tenangin" Jaemin segera menyerahkan sang anak dengan pelan-pelan pada Renjun. Dengan sedikit timangan dan juga nyanyian-nyanyian halus, bayi milik Jaemin berhenti menangis. Kemudian memandang Renjun dengan mata bulat yang sangat indah dan di hiasi dengan sisa air mata di sekitarnya
Yuta tepar, dia kena Uwuphobia. Jaemin jadi makin pengen buat dominasi Renjun, duhh sayangnya dia malah jadi Submisive nya Yuta
Jaehyun senyum-senyum sendiri. Ia melirik ke arah bayi yang di berikan padanya dan Renjun. Duhh dia ga sabar banget buat jadiin Renjun istrinya, udah cocok itu jadi pendamping hidupnya
"Njun makasih ya hikss. Gue jadi makin pengen semein lu" What the hell? Apa-apaan itu? Yuta segera bangun dan menyembunyikan Renjun di belakangnya, ia menatap wajah Jaemin yang kebingungan. Jaehyun pun kaget dan segera menarik Renjun pelan ke sampingnya
"Ga bisa. Renjun punya Jaehyun dan Na soon to be Nakamoto Jaemin cuma punya Nakamoto Yuta" Heh?? Apa-apaan si takoyaki ini? Enak aja main ganti-ganti marga orang
Belum sempat protes, Jaemin pun di tarik Yuta menuju apartemennya. Jangan biarkan Jaemin berdekatan dengan Renjun dulu, takutnya malah pindah jalur nanti. Terus Yuta ga jadi bangun masa depan bareng Jaemin
Jaemin sama Yuta udah lihat mobilnya kok. Mereka itu sebenarnya pengen ke apartemen setelah lihat mobil, tapi pas Yuta bunyiin alarm mobil, si bayi malah kebangun dan kaget, akhirnya nangis deh
( Ternyata semuanya salah Yuta yeorobun ಥ‿ಥ )
"Yuta Hyung aneh banget" Itu Jaehyun yang nyeletuk, Renjun cuma ngangguk dan ngebatin kalo Jaehyun juga ga kalah anehnya. Cuma si jepri ga sadar diri aja makanya bilang begitu
"Oekk.." Bayi dalam gendongan Jaehyun mulai merengek, sepertinya lengan Jaehyun keras karena isinya otot semua. Renjun yang mendengar rengekan si bayi segera mengambil alih dan kemudian bayi itu kembali tenang dan tertidur. Jadi anak itu merengek karena posisinya tak nyaman
'Lah? Anjir anak gue modus' Batin Jaehyun terheran-heran
"Hyung coba liat bunyiin alarm nya. Mobil kita bentukannya kaya Moomin apa mobil biasa?" Moomin itu apa? bentuknya kubus atau balok? Atau mungkin belah ketupat?. Pikir Jaehyun
Dengan segera Jaehyun menekan tombolnya pada remot di kunci mobilnya. Tak lama kemudian sebuah mobil dengan warna hitam dan terlihat cukup mewah mulai menyita perhatian Renjun beserta Jaehyun. Oh ternyata itu mobil nya
Bayi yang berada di gendongan Renjun pun sedikit tersentak hingga terbangun, untungnya tidak menangis. Renjun baru pertama kali melihat sang bayi membuka kedua mata kecil nya itu sambil memainkan lidahnya, tangannya tidak bisa ikut bergerak karena sedang di dalam bedong
'Dedek haus Nda, mau num cucu :(' Begitulah kira-kira maksud si bayi. Namun Renjun mana paham, apa lagi Jaehyun. Tu orang malah deketin mobilnya penasaran
"Mobilnya bagus juga Njun" Jaehyun tersenyum lebar sambil berjalan menghampiri Renjun. Anaknya yang baru melihat ayah barunya pun membulatkan bibir mungilnya
'Pokoknya kalo besar nanti, dedek mau kaya ayah ganteng' -Baby nya JaeRen
"Eh baby udah bangun heum?" Jaehyun berdiri di depan Renjun dan baby nya. Tangannya bergerak mengusap pipi gembil sang anak dan tangannya meraih pinggang Renjun
Tak mau berlama-lama di basement, mereka pun akhirnya masuk ke dalam lobi dan kemudian berjalan menuju ke apartemennya yang entah seperti apa bentuknya
To be continue <( ̄︶ ̄)↗
YOU ARE READING
With Him [ JaeRen ] End
RandomBagaimanapun jika mantan crush malah menjadi partner dalam merawat seorang bayi?? Start : 28 Oktober 2021 End : 8 November 2021 WARN-!! JAEREN BXB GAY HOMO HOMOPHOBIC MENJAUH GA SUKA GA USAH BACA 15+ BISA BERGANTI SEWAKTU-WAKTU
002 . Masa depan JaeRen
Start from the beginning
![With Him [ JaeRen ] End](https://img.wattpad.com/cover/289731181-64-k775132.jpg)