001 . Kenapa kami ?

15K 1.1K 230
                                    

"Semuanya cepat berkumpul!!" Taeyong memanggil seluruh anggota NCT unit 127, yaitu Taeil, Johnny, Yuta, Doyoung, Jaehyun dan Jungwoo. Kemana Mark dan Haechan? Jawabannya adalah mereka saat ini berada di dorm dreamies

"Kenapa Hyung? Tumben sekali mengumpulkan kami" Tanya Jungwoo, dia cukup heran karena tak biasanya Taeyong mengumpulkan mereka ramai-ramai tanpa seorang manager

"Salah satu dari kalian cepat hubungi Mark dan bilang pada Mark agar membawa member dream ke agensi dengan segera. Yang lain segera bersiap kita akan berangkat ke agensi sekarang" Semuanya langsung mengangguk dan pergi ke kamar masing-masing bersama roommate nya, kecuali Taeyong dan Doyoung

Mereka sedang menelfon leader muda dream itu. Setelah beberapa saat mencoba menelfon, akhirnya panggilan itu di terima dan di jawab oleh mark. Dia meminta maaf kepada dua Hyung nya itu karena habis dari kamar mandi

"Baiklah Mark Lee, dengarkan aku" Taeyong mengambil alih ponsel milik Doyoung dan mencoba berbicara kepada Mark. Mark yang berada di seberang pun diam dan mendengarkan

"Ajak seluruh member dream ke agensi sekarang" Taeyong sedikit mengernyitkan dahinya pertanda bingung saat Mark bertanya apa alasan mereka di panggil ke agensi

"Jujur Mark, aku pun tak tau apa alasannya. Yang jelas Sehun Hyung menelfon ku, dia bilang Appa memanggil kita unit 127 dan dreamis" Taeyong menjelaskan yang sebenarnya. Dia nampak mengangguk-angguk saat Mark mulai paham akan maksud dari ucapannya

Setelah percakapan singkat itu, Taeyong pun memutuskan panggilannya. Dengan segera ia mengembalikan ponsel milik Doyoung dan mengajak roommate nya itu bersiap-siap




"YOO DREAM!!" Dengan sekali panggilan, seluruh anggota dream berlari kecil menuju Mark dan segera berbaris dengan rapi. Mark terkekeh pelan, ia berasa jenderal yang memanggil pasukannya

"Apa Hyung?" Jeno yang berdiri tepat di samping Jisung bertanya pada Mark

"Cepat bersiap, kita dan Hyung 127 di panggil ke agensi" Mereka semua dengan cepat membubarkan diri menuju kamar masing-masing, kecuali Renjun yang menatap Mark penuh selidik

"Apa alasan kita di panggil? Bukan karena kebodohanmu kan Hyung?" Mark mengusap dadanya dramatis, ucapan Renjun jleb sekali menusuk empedu

"Hey sweetie. Lidahmu itu tajam sekali" Mark tersenyum kecil dan kemudian mengecup pelan bibir Renjun, setelah itu dia berlalu dari hadapan Renjun untuk bersiap-siap

Renjun mendengus pelan. Dengan segera ia masuk ke kamarnya sendiri, benar hanya sendiri dan tidak ada roommate seperti yang lain. Alasannya adalah dia tak mau kehilangan keperjakaannya jika satu kamar dengan anggota dream. Bahkan Chenle yang seorang Submisive pun bisa menjadi Dominan bagi renjun ༎ຶ‿༎ຶ




Setelah bersiap-siap, seluruh member ilichil dan dream pun sampai di kantor agensi secara silih berganti. Tentu saja sang Hyung line lah yang terlebih dahulu sampai

Di dalam ruangan Lee Sooman pun mereka nampak duduk diam di sofa, mendengarkan ocehan sang petinggi dan juga managernya Oh Sehun :)

"Jadi.. Ini adalah bayi-bayi baru lahir yang akan kalian rawat" Sehun menggeser badannya sedikit ke samping, terlihat 7 buah box dengan isi bayi-bayi mungil di dalamnya. Kemungkinan usianya antara 1 sampai 2 mingguan

"Hah?! Hyung kau yakin?"

"Tentu saja Jaemin-ah"

"Kau menculik mereka dari mana, Hyung?" Ini pertamakali nya Renjun mengangkat suara semenjak sampai di agensi, dan kalimat pertama yang dikeluarkan nya sukses membuat Sehun speechless

With Him [ JaeRen ] End Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon