🍀TOTCF react to MC🍀

[1]

"Maid Clarissa? Seorang pelayan bernama Clarissa?" Cale mengerutkan keningnya karena tidak mengenali siapa itu. Apa hubungan Clarissa itu dengan dunia alternatif?

Apakah dia salah satu penghuninya?

"Ya. Oh, biar kuberi tahu sedikit. Walau dunia yang akan kalian lihat hampir sama, tapi karena itu adalah alternatifnya, jangan heran jika sifat kalian yang ada disini dan sifat kalian yang ada disana berbeda."

Semuanya mengangguk, pandangan mereka tiba-tiba kembali ke layar karena mendengar sebuah suara. Itu adalah suara seorang perempuan.

Pernahkah kamu berpikiran soal konsep dunia lain?

Dunia lain?

Alberu, Cale dan Choi Han tiba-tiba memikirkan seorang transmigrator. Sementara Eruhaben hanya diam melihat tulisan kalimat dilayar.

Atau kah kamu biasanya membayangkan dirimu berada di dalam dunia novel yang kamu sukai atau setidaknya pernah kamu baca dan menjadi tokoh utama, tokoh jahat, maupun tokoh sampingan?

'.... Fiks, dia transmigrator.' batin Trio TOTCF.

Setiap orang yang menyukai karya dua dimensi pasti pernah.

Benarkah? Aku kok enggak? Batin Basen sang penyuka buku, maupun Violan sang pencinta seni termasuk sastra.

Mau itu benar novel, komik, maupun anime. Sama sepertiku.

'Beneran kan.'

Perkenalkan namaku Clarissa. Cewe biasa yang bisa kau temui dimana-mana, tidak ada yang spesial dariku. Tidak pintar tapi tidak bodoh juga, tidak cantik juga tidak jelek. Orang-orang menyebut orang sepertiku dengan kategori 'Rata-rata'.

Hidupku berjalan normal saja. Aku biasanya tidur, makan, sekolah, kerja paruh waktu, balik lagi ke tidur dan seterusnya. Biasanya di waktu senggang, aku akan pergi ke mall atau perpustakaan umum.

'Apa itu mall?' batin hampir semua orang kecuali Choi Han dan Cale.

Oh sebagai tambahan, aku sangat menyukai buku, terutama genre Fantasy-action.

Semua berjalan lancar. Sangat lancar. Banyak orang terutama teman sekelasku sering berkata kalau hidupku itu terlalu monoton dan membosankan.

Aku sih cuma bisa tersenyum menanggapi. Menurutku hidup tenang seperti ini sangat nyaman walau kadang aku juga merasa bosan. Yang penting, aku puas.

Tapi itu dulu.

Ku ulangi. Itu dulu.

'Kenapa dengan sekarang?' Hannah dan Rosalyn bertanya-tanya.

Lalu sebuah gambar muncul menggantikan tulisan. Ada seorang gadis cantik berambut hijau yang memakai seragam pelayan sedang membawa beberapa piring sambil tersenyum.

"Risa, bisakah kamu ambilkan piring di sebelah sana?"

"Baik!"

Entah bagaimana, aku bisa berakhir seperti ini.

'Oh, dia jadi pelayan.'

Namaku Clarissa, aku seorang anak sekolah SMA biasa yang bekerja paruh waktu untuk membiayai hidupku karena aku yatim piatu. Aku suka buku dan hidup dalam ketenangan.

Dan sekarang, aku menjadi seorang pelayan didunia lain yang ternyata dunia buku novel yang sebelumnya pernah ku baca, walau belum ku tamatkan tapi setidaknya aku sudah membaca sampai volume 5.