07

92 9 0
                                    

Haitani Ran

Suara petir yang menyambar begitu mengerikan. Seakan-akan dewa sedang marah besar atas kesalahan yang manusia perbuat.

Malam yang dingin dan juga hujan deras. Suasana yang sangat cocok untuk tidur nyenyak, tapi aku malah tak bisa tidur.

Aku keluar kamar berencana menuju dapur untuk membuat secangkir kopi panas. Menikmati kopi sembari melihat rintik derasnya hujan, kedengarannya tak buruk.

Ketika langkahku hampir sampai ke arah dapur, terlihat sorot cahaya lampu yang menyala dari arah dapur. Dengan segera aku berjalan mendekat.

Ternyata ia sedang berada di sana. Duduk sembari mengerjakan tugas? Mengenakan pakaian hoodie tebal juga celana panjang. Oh, tak lupa 2 cangkir coklat panas juga menemaninya.

"Y/n, kau belum tidur?"

Ia mengahadap ke arahku. Seperti biasa, menyunggingkan seulas senyuman.

"Belum. Masih ngerjain tugas.Kak Ran sendiri?"

Aku mengambil tempat tepat disebelahnya. Menatap apa yang ia sedang tulis. Lalu menatap ke wajahnya.

"Aku tidak bisa tidur."

Ia manggut-manggut. Kemudian menyodorkan segelas coklat ke arahku.

"Buat kak Ran."

"Oh, thanks." Ku terima sodoran coklat panas darinya. Sepertinya dia benar-benar peka jika aku butuh yang hangat-hangat.

Tak ada percakapan lagi setelah itu. Ia fokus pada tugas-tugasnya yang terlihat banyak.

Ku perhatikan wajahnya saat ia fokus mengerjakan tugasnya. Ternyata wajahnya sangat mirip dengan bos saat masih remaja dulu.

"Cantik."

Ia menatap ke arahku membuatku sedikit terkejut.

"Kak Ran tadi bilang?"

"Hah? Enggak. Nggak bilang apa-apa."

Aku mengatakan apa tadi?

To Be Continue...

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Dec 29, 2023 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

「𝙍𝙀𝘿𝙀𝙈𝘼𝙉𝘾𝙔」▹ʜᴀɪᴛᴀɴɪ ʀᴀɴOnde histórias criam vida. Descubra agora