Lalu apa yang harus di lakukan batin sharna.
Masa mau di biarkan saja.

Baz memandang sharna.
Kenapa sharna tidak membantu pikir baz.
Sharna kan bisa menyembuhkan..
Racun dalam tubuh kami berdua saja sudah lenyap dari semenjak di pantai.

"Aku akan menggendongnya"Ujar chaka mengangkat tubuh perempuan itu.

Beth dan baz membantu menaikkan tubuh perempuan itu ke punggungnya.

"Kalau lelah nanti gantian saja"Ucap baz pada chaka.

Chaka tersenyum.
"Tenang saja baz"

Sharna menghela nafas..

Baz masih menatapnya heran.

"Ada kelompok lain di belakang kita"Tunjuk beth.

Kelompok lain berjalan menyusul dan melewati kelompok sharna.

Tapi tak lama kelompok tersebut berlarian kembali ke bawah.

"Lari ada..Ular"Ujar seorang wanita bergaun kuning melewati sharna.
Seorang pria menarik tangannya.

Mereka sepasang kekasih batin sharna.

"Waspada"Ujar chaka.

"Aku benci ular"Beth berdiri di belakang sharna.

Baz melihat dari jauh dua orang anak kembar yang satu kelompok dengan wanita bergaun kuning tertinggal di belakang.

"Mereka lari ke arah yang salah.."Gerutu baz.

"Gawat.."Ujar chaka terpana.

"Itu anaconda"Ujar baz shock berdiri mematung melihat ular besar yang biasa dia lihat di dalam film.

Ular tersebut mengejar tepat di belakang si kembar.
Membuat si kembar terdesak di pinggir sebuah tebing.

"Kalian tunggu di sini, aku harus menyelamatkan kedua anak itu"ucap chaka membaringkan tubuh perempuan yang di gendongnya di tanah.

Bunda..
Apa sharna boleh membantu chaka..
Sharna bisa menggunakan purple sword pikir sharna.

Jangan..

Kenapa bunda pikir sharna bingung.

Ular itu..
Ular peliharaan.
Jangan biarkan chaka membunuhnya perintah ana.
Mereka pernah menggunakan snow untuk menakuti..
Sekarang ular.

Tapi bunda tau dari mana pikir sharna heran.

Sharna berlari ke arah chaka yang hendak membunuh ular dengan pedangnya karena merasa terdesak.
Si kembar berdiri tepat di belakang chaka.

"Berhenti"sharna menghalangi chaka yang hendak menusuk ular besar itu.
Sharna merebut pedang milik chaka membuat chaka kaget.

"Apa yang kau lakukan, kita bisa mati"chaka hendak merebut kembali pedangnya.

Sharna membuat pedangnya terbang melayang sangat tinggi di udara dengan kekuatannya..
Chaka kesulitan mengambil pedangnya.

Ular itu menatap mata ungu sharna.

Sharna memasuki pikiran ularnya.

Pergilah..
Kalau tidak kau akan terluka..

Ssss..aku hanya mematuhi perintah master..
Ssss.. Kedua anak kembar itu adalah masterku..

SharnaWhere stories live. Discover now