01 | DAZEUS DIRGENTA

Zacznij od początku
                                    

"Hazel!! Saya aduin kamu ke pacar kamu supaya putusin kamu ya!!"

"Ya Allah Pak, udah mantan kali," jawab Hazel yang langsung di soraki oleh murid-murid lain.

"Ngenes ya Zel,"

"Jadi mantan aja udah bangga banget." sinis Elisa.

"Ya iyalah Lis orang yang jadi mantannya Ardes dia doang," sahut Dino.

"Ardes mah susah di dapetin."

"DIAM! POKOKNYA ULANGAN TITIK GAK PAKE MINUS!!" putus Pak Arif tak terbantahkan.

"Koma pak," sahut murid-murid serempak.

"Sekali lagi kalian menyahut, Bapak kasih nilai sikap kalian Z!"

Semua murid menjadi hening ketika soal-soal sudah di bagikan, Hera dengan cepat langsung mencoret-coret jawabannya dengan lancar.

Dari antara mereka berempat, Hera lah yang paling pintar. Maka dari itu dirinya sering di manfaatkan oleh teman-temannya. Contohnya seperti sekarang.

"Her, Hera," bisik Flo memanggil.

Hera menoleh, "Nomor 1,2,3 apa?"

Hera menghela nafas gusar selalu saja seperti ini, "C, D, A" jawab Hera berbisik juga.

"Kalau nomor 5 sampai 10 apa Ra?" sahut Elisa yang ikut-ikutan.

"Pak, ada yang kerja sama." seru Zeus tiba-tiba.

"Siapa Zeus?" tanya Pak Arif.

Zeus menunjuk para kelompok 'biang onar' tersebut, Elisa menatap Zeus terkejut kemudian menggeram. Sepertinya anak itu memang ingin cari mati.

Pak Arif menggebrak meja sementara Murid-murid terpekik kaget kemudian pak Arif menghampiri mereka berempat.

Pria bekumis itu langsung merobek kertas ulangan mereka, Hera tentu saja tidak terima padahal Ia selalu taat jika soal pelajaran.

"KALIAN BEREMPAT IKUT KERUANGAN SAYA!!" bentak Pak Arif.

"KALIAN SEMUA LANJUTKAN ULANGANNYA DENGAN JUJUR! Zeus tolong bantu saya awasi kelas," tegas Pak Arif kemudian keluar kelas.

"Awas lo!" desis Elisa menunjuk Zeus lalu mereka berempat menyusul guru itu.

"GILA ZEUS!! LO ANAK BARU UDAH BERANI BEGITU!!" teriak Dino tak percaya.

"Gue salut sama lo Ze," sahut Hugo, "Tapi lo harus hati-hati mulai sekarang."

***

Tubuh Zeus di hempas kuat ketembok, Zeus meringis kecil lalu sebuah pukulan mendarat di wajahnya sebanyak dua kali.

"LO NYARI MATI SAMA GUE ?! BARU ANAK BARU AJA BANYAK GAYA!!" bentak Gerald, lelaki itu adalah pacar Elisa.

"Sirem Her!!" seru Elisa bossy.

Hera langsung menyiram Zeus dengan botol air hingga pakaian lelaki itu basah kuyub di akhiri melemparkannya botol kosong itu ke wajahnya.

"GARA-GARA LO GUE KENA HUKUM SETAN!" bentak Kartika geram.

"Gue jamin hidup lo gak bakal tenang disekolah ini kalau perlu lo pindah lagi!" cetus Elisa tajam.

"Dasar culun!! Pergi ke laut sana!" sahut Flo sambil menendang kaki Zeus.

Mereka semua meninggalkan Zeus dengan pakaiannya yang sudah mengenaskan, lalu Ia mencari kaca matanya yang entah kemana.

Sebuah tangan terulur memberikan barang yang tadi dicarinya, Zeus memakai kaca matanya lalu menatap orang itu berniat untuk berterima kasih.

"Lo gak pa-pa?"

Zeus menggeleng, "Thanks,"

"Gue Ardes." ucap Ardes tersenyum singkat.

"Zeus,"

Seketika Ardes menyipitkan matanya, "Kayaknya gue kenal sama lo?"

°°°°°

TBC

Gimana cerita ini? Suka gak? Aku serius tanya

Komenn yaaa supaya aku tauu 👉👉

NEXT GAA ?!

Follow IG aku :

@coretan.vira
@viraa.as

See u next part !!

ZEUSHERA (SUDAH TERBIT) Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz